Kisah Saka Kehilangan Pekerjaan di Tengah Pandemi dan Menjadi Kreator Digital #KreatifTanpaTapi

27 November 2020, 19:55 WIB
Saka Akhmam menunjukkan karya digitalnya /Smartfren/WARTA PONTIANAK/

WARTA PONTIANAK - Saka Akhmam, sama seperti kebanyakan orang lainnya di tengah pandemi Covid-19. Aktivitas Saka sebagai pekerja lepas marketing research harus dilepaskan.

Proyek berhenti dan sementara waktu belum ada proyek baru. Namun dia harus bertahan, beradaptasi dengan situasi dan membuka peluang baru.

Pilihannya jatuh pada upaya mengembangkan diri menjadi kreator digital, dengan fokus berupa konten audio visual. Namun dengan adanya berbagai pembatasan terkait protokol kesehatan, pemuda asal Jawa Barat ini memutar otak mengembangkan ide yang bisa diwujudkan dari dalam rumah.

Baca Juga: Pengembangan Talenta Digital Indonesia Didukung dengan Pemberian Beasiswa

“Ada beberapa hal yang memotivasi saya menekuni profesi sebagai kreator digital. Dari profesi ini saya mendapatkan sarana mengekspresikan diri sekaligus memenuhi kebutuhan hidup,” ujar Saka dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Jumat 27 November 2020.

Kemudian, kata Saka, ia juga melihat kreator digital di masa kini memiliki dampak besar dalam mendistribusikan informasi, pandangan, atau pemikiran tertentu ke masyarakat.

“Jadi kreator digital itu bukan sekadar membagikan hiburan,” katanya.

Baca Juga: Anda Konten Kreator? Ikuti 3 Langkah Ini

Saka kini mendapatkan penghasilan dari aktivitasnya membuat konten digital untuk klien perorangan maupun perusahaan. Namun selain itu, dia juga memanfaatkan media sosial pribadinya, yakni Instagram @Sakaakhmam sebagai arena berkreasi.

Dari media sosial tersebut pula Saka mengenal program Smartfren #KreatifTanpaTapi serta mengikuti proses seleksi karya.

Modal Saka sedernaha. Ketika harus berkarya tanpa keluar rumah, modal Saka adalah kain bekas berwarna hijau, koneksi internet Smartfren sebagai sarana mengembangkan ide, dan meciptakan tokoh animasi sebagai teman berkolaborasi.

Baca Juga: Mau Konten TikTok Sobat Jadi Trending dan Masuk FYP? Ini Caranya

Hasilnya adalah sebuah video musik yang mengantarkan Saka mendapatkan gelar “Terbaik 1” dari seluruh kreator peserta Smartfren #KreatifTanpaTapi.

“Pogram #KreatifTanpaTapi adalah wadah bagi saya mengekspresikan dan mengembangkan diri. Lewat program ini saya berhasil membuka peluang baru, seperti menambah pengetahuan mengenai teknik dan pencarian ide-ide untuk konten; ataupun meningkatkan kepercayaan lingkungan sekitar terhadap karya saya,” imbuhnya.

Seiring dengan ketekunannya mengembangkan diri sebagai kreator digital, Saka berencana untuk terus berkarya. Ambisi terbesarnya adalah menyelesaikan rencananya merilis album musik, menemukan pekerjaan baru dan membuka usaha milik sendiri. ***

Editor: Ocsya Ade CP

Tags

Terkini

Terpopuler