LIPI Sebut Belum Ada Penelitian Ilmiah yang Klaim Varian Baru Virus Corona Lebih Mematikan

- 30 Desember 2020, 01:22 WIB
Ilustrasi virus corona
Ilustrasi virus corona /PIRO4D/Pixabay/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - Ditemukannya varian baru virus corona yang diduga sangat mematikan, membuat Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan, bahwa sejauh ini belum ada data ilmiah yang membuktikan varian baru virus Corona penyebab COVID-19, B117, lebih mematikan dari varian lain.

"Sejauh ini belum ada bukti konkret yang menunjukkan bahwa varian B117 lebih mematikan daripada varian lainnya," kata Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain LIPI Wien Kusharyoto seperti dikutip dari Antara pada Selasa, 29 Desember 2020.

Ia menyebutkan, suatu penelitian di Inggris menemukan bahwa varian virus tersebut 56 persen lebih mudah menular dan menyebar daripada varian lainnya.

Baca Juga: Pertama di Dunia, Prosesor Mi 11 Gunakan Snapdragon 888

Saat ini, para peneliti sedang memastikan dengan eksperimen di laboratorium, apakah varian tersebur benar-benar lebih mudah menginfeksi sel sehingga mengakibatkannya lebih mudah menular.

Namun, belum diketahui apakah varian baru virus corona tersebut sudah masuk ke Indonesia atau belum.

Baca Juga: Tahan Gores 4x Lebih Baik, Layar Mi 11 Dilengkapi Corning Gorilla Glass Victus versi terbaru

Apabila belum masuk, maka salah satu cara mencegah masuknya varian tersebut, antara lain memperketat atau membatasi masuknya orang ke Indonesia, terutama dari negara-negara di mana varian itu sudah ditemukan.

NB : untuk mengetahui berita seputar kilas balik atau kaleidoskop 2020 dan peruntungan di tahun 2021 (shio baru), dapatkan informasinya di Warta Pontianak yang akan selalu menjadi referensi informasi terkini bagi anda.***

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x