Instagram Tegas! Berhenti Posting TikTok ke Reels

- 10 Februari 2021, 19:04 WIB
Ilustrasi Logo Instagram
Ilustrasi Logo Instagram /pixabay/ tumisu

WARTA PONTIANAK - Instagram meluncurkan panduan baru untuk kreator untuk memperjelas bahwa platform tersebut ingin, agar orang-orang berhenti memposting TikTok yang diunggah ke Reels.

Saat ini, Instagram mengatakan sedang membuat perubahan pada algoritmanya dan cara merekomendasikan Reels kepada pengguna. Bersamaan dengan itu, Instagram melalui akun @creators mengunggah tips tentang cara membuat konten agar lebih terlihat oleh pengguna lain.

Baca Juga: Wah! Instagram Akui Tak Mampu Saingi TikTok

Instagram merekomendasikan pengguna Reels untuk memposting video secara vertikal dan menggunakan musik yang ada di perpustakaan Instagram atau suara yang bisa ditemukan di Reels.

Platform berbagi foto dan video itu juga menyarankan untuk "memulai tren" yang dapat diikuti orang lain, seperti tarian, serta konten "menghibur" dan "menyenangkan." Reels yang tertutup oleh teks, buram, memiliki tanda air atau logo, tidak akan sering direkomendasikan.

"Kami mengembangkan apa yang telah kami pelajari dari Explore untuk merekomendasikan video yang menyenangkan dan menghibur di sejumlah tempat, seperti tab Reels, dan mempersonalisasi pengalaman tersebut," kata juru bicara Devi Narasimhan kepada The Verge, dikutip Rabu, 10 Februari 2021, dilansir dari Antara.

Baca Juga: Fotonya Dihapus dari Instagram Amanda Manopo, Billly Syahputra: Saya juga Masih Bingung

"Kami menjadi lebih baik dalam menggunakan peringkat sinyal yang membantu kami memprediksi apakah orang akan menganggap Reels menghibur dan apakah kami harus merekomendasikannya," tambahnya.

Narasimhan mengatakan survei pengguna Instagram menunjukkan bahwa orang-orang memiliki pengalaman Reels yang "kurang memuaskan" saat konten didaur ulang dari aplikasi lain atau buram.

Baca Juga: 214 Juta Data Pengguna Facebook, Instagram dan LinkedIn Dikabarkan Bocor? Waduh!!!

Sehingga, Instagram akan mulai menekan kemunculan konten tersebut dalam perangkat lunak rekomendasinya. Ini membuat konten tersebut semakin kecil kemungkinan untuk ditemukan oleh orang yang tidak mengikuti orang yang memposting konten tersebut.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x