Wah! Instagram Akui Tak Mampu Saingi TikTok

- 20 Januari 2021, 15:50 WIB
Ilustrasi Logo Instagram
Ilustrasi Logo Instagram /pixabay/ tumisu

WARTA PONTIANAK – Fitur Reels yang dibuat Instagram untuk menyamai TikTok ternyata tak mendapatkan dukungan dari Head of Instagram, Adam Mosseri.

Adam mengaku tidak puas dengan fitur Reels yang semula dibuat untuk menyaingi TikTok.

"Saya belum puas dengan itu. Kami berkembang baik dalam hal jumlah orang yang mengonsumsi, tetapi jalan kami masih panjang. Dan kami harus jujur bahwa TikTok ada di depan," kata Mosseri mengenai format Reels dalam podcast Decoder The Verge, dilansir dari Antara, Rabu 20 Januari 2021.

Baca Juga: Fotonya Dihapus dari Instagram Amanda Manopo, Billly Syahputra: Saya juga Masih Bingung

Lebih lanjut, Adam mengatakan bahwa tim Instagram sebagian besar fokus pada apa yang ada sekarang, dan tidak diasah untuk membedakan diri dengan pesaingnya.

Secara khusus, Adam menyebut alat kreatif inovatif TikTok, seperti filter dan efek yang memicu hadirnya format meme video baru sebagai sesuatu yang belum dibuat sendiri oleh Instagram, namun pada akhirnya harus dilakukan.

"Saya pikir kami harus menjadi lebih baik dalam membangun alat yang lebih kuat dan kreatif yang tidak harus berupa meme atau semacam momen dalam satu paket, tetapi memberi orang yang lebih kreatif membuat konten yang akan meledak," ujar Mosseri.

Baca Juga: 214 Juta Data Pengguna Facebook, Instagram dan LinkedIn Dikabarkan Bocor? Waduh!!!

Instagram juga mengalami konflik soal banyak format video yang berbeda. Mosseri mengatakan ‘kebanyakan orang’ mungkin tidak tahu perbedaan antara video yang diposting ke Instagram dan IGTV, aplikasi untuk video berdurasi lebih panjang yang ada sejak 2018.

"Saya pikir tahun ini kami harus kembali ke fokus kami pada kesederhanaan dan karya," dia menambahkan.

Baca Juga: Menikah, Instagram Komika Arie Kriting dan Indah Permatasari Dibanjiri Doa

Hal itu berbeda saat Instagram memperkenalkan IGTV dengan menyebutnya "masa depan video." Namun, format video tersebut diluncurkan pada 2018 saat TikTok belum dikenal secara luas seperti saat ini yang menjadi pendorong percakapan di internet, meme dan dance viral.***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x