Rugi Sampai Rp651 Miliar, LG Electronics Inc Resmi Tutup Bisnis Smartphone

- 5 April 2021, 20:52 WIB
 Smartphone LG
Smartphone LG /Foto : Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Perusahaan asal Korea Selatan LG Electronics Inc, mengkonfirmasi bahwa mereka akan menghentikan divisi smartphone yang terus merugi.

 

Perusahaan LG ini menjadi merek besar pertama di dunia yang menarik diri sepenuhnya dari pasar. Dikutip Warta Pontianak dari Reuters, divisi seluler LG telah mencatat kerugian selama enam tahun dengan total kerugian mencapai 4.5 miliar Dollar Amerika Serikat atau sekitar 651 miliar rupiah.

 

“LG keluar dari bisnis smartphone untuk fokus pada area bisnis lainnya seperti komponen kendaraan listrik, perangkat yang terhubung, dan rumah pintar,” kata perwakilan perusahaan LG dalam sebuah pernyataan.

 

Baca Juga: LG Kembangkan Produk Elektronik untuk Rumah Tangga

LG termasuk produsen yang lebih awal memasarkan ponsel dengan sejumlah inovasi termasuk kamera sudut ultra lebar dan pernah menjadi produsen smartphone terbesar ketiga di dunia di tahun 2013 setelah Samsung dan Apple.

Namun, model andalannya mengalami kesalahan perangkat lunak dan perangkat keras yang dikombinasikan dengan pembaruan perangkat lunak yang lebih lambat membuat konsumen mulai meninggalkan smartphone ini.

Analis juga mengkritik perusahaan karena kurangnya keahlian dalam pemasaran dibandingkan dengan perusahaan pesaingnya di China.

Saat ini pangsa globalnya hanya sekitar 2 persen. Tahun lalu pengiriman ponsel LG hanya 23 juta unit, dibandingkan dengan kompetitornya, Samsung telah mengirimkan 256 juta perangkat di tahun 2020.

 

Baca Juga: Masa Depan Smartphone LG Bakal Rilis Handphone Dapat Digulung

Selain Amerika Utara, LG juga punya pangsa pasar yang besar di Amerika Latin, di mana ia menempati peringkat kelima disana.

Divisi smartphone LG, merupakan yang terkecil dari lima divisinya, yang menyumbang sekitar 7 persen dari pendapatan di perusahaan LG dan dikabarkan akan ditutup pada 31 Juli 2021.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x