Network
WARTA PONTIANAK- Masa depan model ponsel cerdas generasi berikutnya LG Electronics dengan layar OLED yang dapat digulung menggantung di udara saat raksasa teknologi itu berusaha menjual unit bisnis selulernya yang merugi.
Perusahaan tersebut mengatakan pada hari Jumat bahwa mereka masih mengembangkan Rollable, tetapi menambahkan bahwa rencana terperinci untuk peluncurannya belum diputuskan, dan bahwa perusahaan itu "terbuka untuk setiap kemungkinan."
Selama CES tahun ini, LG menggoda model tersebut dengan klip berdurasi 10 detik, menarik perhatian media global sebagai inovasi faktor bentuk berikutnya dalam ponsel cerdas. Orang dalam industri di sini telah memperkirakan peluncurannya akhir tahun ini.
Antisipasi, bagaimanapun, baru-baru ini digantikan oleh keraguan, karena LG minggu ini mengakui sedang mempertimbangkan keluar dari bisnis telepon seluler.
Beberapa sumber industri lokal mengatakan perusahaan dapat memilih untuk membatalkan proyek sama sekali, tidak mengulangi kegagalan Wing, telepon putar 5G dengan dua layar.
Meskipun disebut-sebut sebagai smartphone masa depan, model tersebut bernasib buruk, terjual kurang dari 100.000 unit setelah diluncurkan pada September tahun lalu.
Kegagalan Wing menambah kesengsaraan pada bisnis smartphone LG.
Kerugian operasional dari segmen tersebut diperkirakan mencapai 800 miliar won tahun lalu. Akumulasi kerugian operasional sejak 2015 diperkirakan mencapai sekitar 5 triliun won.
Bahkan jika Rollable lebih baik daripada Wing, itu tidak akan dapat memberikan perubahan haluan yang dramatis untuk LG, karena ini adalah model kelas atas, dengan kemungkinan harga eceran lebih dari 2 juta won, kata beberapa orang dalam industri. LG, bagaimanapun, dapat menggunakannya sebagai leverage untuk mendapatkan harga yang lebih tinggi untuk bisnis smartphone dari pembeli potensial, kata mereka.
