Ternyata Ini Penyebabnya Lampu Sein Sepeda Motor Mati Sebelah

- 14 November 2021, 23:06 WIB
Ilustrasi motor bebek
Ilustrasi motor bebek / Peggy und Marco Lachmann Anke/Pixabay

WARTA PONTIANAK - Dalam berkendara, penting sekali untuk memperhatikan keamanan, salah satunya kondisi lampu sein. Lampu sein sangat penting untuk memberikan tanda ke pengendara lain ketika kita ingin menyeberang atau berbelok arah. Namun terkadang, tanpa disadari ternyata lampu sein motor malah mati sebelah. Kira-kira apa penyebabnya?

Berikut penyebab lampu sein mati dilansir dari Suzuki:

1. Saklar yang Kotor

Anda dapat memeriksanya sendiri dengan cara menggerakan saklar tersebut. Apabila ketika digerakkan saklar bergerak sesuai yang Anda arahkan, maka artinya masih berfungsi dengan baik. Jika saklar yang Anda gunakan tidak membuat sein menyala, artinya tidak ada aliran listrik yang mengalir pada saklar tersebut. Aliran listrik pada saklar dapat tersendat karena kondisinya yang kotor atau rusak. Oleh sebab itu, saklar tidak dapat mengirimkan sinyal dan membuat sein mati sebelah.

Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ternyata Ini Perbedaan Custom dan Modifikasi Kendaraan

2. Flasher Sein yang Rusak atau Kotor

Perlu Anda ketahui bahwa fungsi dari flasher sein adalah untuk membuat sein motor berkedip. Sirkuit listrik yang ada dalam flasher lah yang mengatur arus agar membuat kedipan pada sein motor.

Apabila Anda ingin mengetahui apakah flasher sein mengalami kerusakan atau tidak, ada dua cirinya yang dapat dikenali. Ciri-ciri yang menunjukkan bahwa flasher rusak adalah sein motor terus menyala tanpa berkedip dan lampu sein tidak menyala atau mati sebelah.

Sein motor yang terus menyala tanpa berkedip menjadi tanda bahwa flasher sein yang rusak terjadi pada sirkuit tengah ketika titik sentuh dalam posisi bertemu. Sementara jika sein motor tidak menyala artinya titik sentuh yang berada di sirkuit tengah tersebut berpisah.

3. Bohlam dan Kabel Putus

Bohlam dan kabel yang putus pada komponen motor juga dapat menjadi penyebab sein mati sebelah. Apabila salah satu bohlam ada yang putus, maka akan berpengaruh pada bohlam lainnya. Satu bohlam yang putus dapat membuat sein tidak berkedip meskipun dalam keadaan menyala.

Baca Juga: Selain Canggih, Ternyata Begini Rancangan Pesawat Masa Depan menurut Insinyur Ukraina

Bohlam-bohlam pada sein saling mempengaruhi satu sama lain. Dengan demikian, Anda harus memastikan bahwa seluruh bohlam pada sein tidak ada yang mengalami kerusakan atau putus. Jika salah satu bohlam putus, ini akan membuat sein motor Anda menjadi terganggu.

4. Tegangan Aki tidak Maksimal

Jika Anda telah memastikan bahwa seluruh komponen pada motor terpasang dengan baik dan tidak ada kerusakan, sementara sein tetap mati sebelah mungkin karena ada penyebab lainnya. Diantara penyebab lain yang dapat membuat sein motor mati sebelah adalah tegangan aki yang tidak maksimal.

Aki motor Anda harus memiliki voltase yang baik, yaitu diatas 12 volt. Apabila motor Anda memiliki voltase kurang dari 12 volt, maka akan percuma dan bisa menyebabkan sein motor mati sebelah. Oleh sebab itu, Anda harus memastikan bahwa tegangan aki pada motor telah maksimal.

Baca Juga: Jangan Sembarangan Klik Link, Begini Delapan Tips agar Rekening Tak Dibobol

Jika sein motor mati sebelah ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan:

1. Jika sein motor tiba-tiba mati, maka Anda dapat mencoba untuk memeriksanya sendiri dengan mengecek jalur output flasher sein terlebih dahulu.Pastikan bahwa jalur output flasher sein tidak tersendat oleh debu maupun terjadi kerusakan di dalamnya. Apabila tidak ada kotoran yang menyebabkan aliran listrik tersendat, maka kemungkinan flasher seinnya yang mengalami kerusakan, sehingga Anda harus segera mengganti dengan yang baru yaitu dengan part original yang bisa didapatkan di bengkel resmi terdekat.

2. Jika sein motor Anda mati sebelah disebabkan oleh saklar yang kotor bagian dalamnya, cobalah untuk melepaskannya terlebih dahulu. Sebelum dipasangkan kembali, Anda dapat menyemprotkan contact cleaner untuk membersihkan saklar tersebut. Apabila keadaan saklar mengalami kerusakan, sebaiknya Anda segera menggantinya dengan yang baru.***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah