Prasasti Peninggalan Utsman bin Affan Ditemukan, Ungkap Sejarah Islam : Begini Profil Khalifah Ketiga

- 11 Maret 2023, 02:01 WIB
Prasasti batu Islam yang berasal dari masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan ditemukan di dekat Mekah, ibu kota Arab Saudi
Prasasti batu Islam yang berasal dari masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan ditemukan di dekat Mekah, ibu kota Arab Saudi /Tangkapan layar Twitter @ALfarshooti/

WARTA PONTIANAK - Sebuah prasasti batu Islam yang berasal dari masa pemerintahan Khalifah Utsman bin Affan ditemukan di dekat Mekah, ibu kota Arab Saudi.

Prasasti peninggalan Khalifah Utsman bin Affan tersebut mendokumentasikan salah satu peristiwa penting pada awal sejarah Islam. Oleh karena itu, prasasti ini dianggap sebagai salah satu penemuan arkeologi terpenting dalam sejarah Islam.

Mengumumkan penemuan, Dr. Nayef Al Qanour mengatakan bahwa mereka membaca nama orang yang menulis prasasti tanggal 24 Hijriyah (Zuhair).

Baca Juga: Bayi Kembar Identik Tertua Dunia Ditemukan di Makam Kuno Berusia 31 Ribu Tahun, Ini Penjelasan Peneliti

Nayef Al Qanour menulis dalam prasasti "Saya Zuhair percaya pada Tuhan dan saya menulis waktu Amr bin Affan pada tahun dua puluh empat," katanya sedang menulis.

Prasasti tersebut mirip dengan isi prasasti Zuhair di Kegubernuran Al Ula, yang di dalamnya penulis mendokumentasikan waktu wafatnya Khalifah Umar bin Khattab.

Otoritas Warisan telah menyatakan bahwa itu adalah dokumen batu prasasti Islam tertua ketiga, setelah prasasti Salamah bertanggal 23 H di Yanbu Al Nakhl dan prasasti Zuhair di Kegubernuran Al Ula (H. 24).

Baca Juga: Sidik Jari Berusia 5 Ribu Tahun Ditemukan di Permukiman Tertua Eropa, Peneliti Beberkan Identitasnya

Profil Khalifah Utsman bin Affan

Berdasarkan sejarah Islam, Utsman bin Affan merupakan salah satu dari empat Khalifah yang memerintah Negara Islam setelah wafatnya Nabi Muhammad, dan merupakan anggota suku Umayyah.

Utsman bin Affan merupakan salah satu sahabat Nabi Muhammad yang terpilih menjadi Khulafaur Rasyidin. Ia memeluk Islam setelah diajak oleh seorang teman dekat yang juga pedagang, yakni Abu Bakar.

Meskipun kaya raya, Utsman bin Affan adalah sosok yang dermawan. Ia rela menyumbangkan hartanya untuk kepentingan dakwah Islam. Sebelum menjadi Khalifah ketiga pada tahun 644 menggantikan Umar bin Khattab yang wafat karena dibunuh, Utsman bin Affan terlebih dahulu dipercaya sebagai penasehat Khalifah usai wafatnya Nabi Muhammad.

Baca Juga: Seluncur Es Berusia 3 Ribu Tahun Ditemukan Arkeolog Tiongkok, Terbuat dari Bahan Ini

Ia menjadi Khulafaur Rasyidin dengan masa pemerintahan terlama, yakni selama 12 tahun, dari tahun 644 hingga 656.  

 

Pada masa pemerintahan Khalifah Osman, Negara Islam menyebar ke Iran, Afrika Utara, dan Siprus. Harta yang dibawa dari kemenangan telah meningkatkan kekayaan dan kesejahteraan masyarakat.

Adapun, pencapaian prestisius Utsman bin Affan selama memerintah, yakni menyusun dan menyeragamkan kitab suci Alquran, merenovasi masjid Nabawi dan memperluas penyebaran agama Islam.***

 

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Arkeonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x