Network
WARTA PONTIANAK - Saat baterai handphone menipis, dan tak menjumpai tempat colokan untuk melakukan pengisian baterai, pastinya bikin jengkel.
Apalagi, saat ini smartphone menjadi perangkat andalan bagi banyak orang untuk melakukan berbagai aktivitas seperti rapat daring, mendengarkan musik ketika di perjalanan, bertukar pesan, memesan transportasi online, hingga berselancar di media sosial atau internet.
Baca Juga: Cara Ampuh agar Baterai HP yang Digunakan Awet dan Tahan Lama
Bukan rahasia lagi, ketika frekuensi penggunaan ponsel cerdas meninggi maka akan cepat menguras daya tahan baterai pada perangkat.
Bagi sebagian besar pengguna yang terlalu bergantung pada smartphone, ketika kapasitas daya baterai di smartphone menipis maka akan menimbulkan kepanikan dan buru-buru mencari colokan listrik.
Timmy (29) salah satunya. Pemuda asal Kabupaten Bengkayang, Kalbar ini, selalu kesal, jika saat baterainya menunjukkan indikator merah, atau sisa 10 persen, harus berhenti beraktivitas.
"Saya kan freelancer perencanaan bangunan. HP ini ya kantor saya. Kadang tengah di luar yang jauh dari colokan, dan sedang telfonan sama klien, kadang bingung, mau ngecharge di mana. Jadi musuh saya sekarang ya baterai HP low," katanya.
Baca Juga: Youtube Down Pagi Ini jadi Trending di Twitter
Saat ditanya membawa pengisian ulang portabel (powerbank), Timmy mengaku tak ingin.
