SHAREit Menempati Posisi Pertama Aplikasi Sumber Media di Dunia

- 18 November 2020, 23:47 WIB
Logo SHAREit
Logo SHAREit /SHAREit/Warta Pontianak

WARTA PONTIANAK - SHAREit, aplikasi pencarian, konsumsi, dan berbagi konten global milik Smart Media4U Pte. ltd, menempati posisi No.1 secara global dalam hal pertumbuhan diantara sumber-sumber media oleh The AppsFlyer Performance Index Edition XI.

Pertumbuhan SHAREit mencapai 160% dalam jumlah instalasi aplikasi dan peningkatan ini berbarengan dengan lonjakan basis klien SHAREit, yang membuat SHAREit berada di posisi teratas di Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Indonesia menjadi salah satu negara terkuat di Asia Tenggara yang mendominasi penggunaan SHAREit selama masa pandemi.

“Pengharggaan ini merupakan pencapaian luar biasa bagi kami di SHAREit. Kami sangat bangga menerima pengakuan dari ApssFlyer dan sangat optimistis bahwa prestasi tersebut membuktikan kerja keras dan transformasi SHAREit sebagai platform konten yang holistik saat ini,” ungkap Mr. Karam Malhotra, Partner & Global VP, SHAREit dalam keterangan tertulis yang diterima Warta Pontianak, Rabu 18 November 2020.

Baca Juga: BRI Insurance Perluas Jangkauan Bersama Lifepal

Berdasarkan survey dari Internet Service Provider Association (APJII) dan Indonesia Survey Center (ISC) ditemukan perubahan kebiasaan yang signifikan diantara pengguna internet selama masa pandemi COVID-19. Pengguna mayoritas menggunakan internet selama lebih dari 8 jam per hari. Konten yang paling banyak diakses adalah konten edukasi dan website sekolah.

Sementara itu, untuk konten hiburan yang paling sering diakses adalah video online sebesar 49,3 persen, Game online sebesar 16,5 persen, dan musik online sebesar 15.3 persen. Ada lima alasan utama pengguna mengakses internet, yakni media sosial, komunikasi pesan, main game online, dan belanja online.

Sehubungan dengan terjadinya Adaptasi Kebiasaan Baru, teknologi saat ini menjadi kebutuhan utama masyarakat, namun juga terjadi pergeseran besar dalam penggunaannya.  Sebanyak 73,2 persen masyarakat Indonesia tidak lagi mengakses internet melalui PC dan hanya 19,7 persen dari total responden yang menggunakan laptop untuk mengkases internet harian. Alasan terjadinya pergeseran ini dikarenakan oleh meningkatnya penggunaan smartphone untuk kebutuhan internet harian, seperti untuk bekerja, sosial, hiburan termasuk bermain game.

Bersadarkan data dari Statisca, menunjukkan bahwa ada 50,8 juta pengguna mobile game di Indonesia di tahun 2020 dan diprediksi akan meningkat sebanyak 21,6 persen di tahun 2025. Garena Free Fire berpartner dengan SHAREit dan mendapat jumlah download tertinggi di tahun 2019 di Asia tenggara, Garena Free Fire menjadi salah satu Game Mobile bergenre Battle Royale yang cukup diminati oleh banyak pemain game di Indonesia.

 Baca Juga: Sirkuit Mandalika di Lombok Dikabarkan Batal Dijadikan Lintasan Seri Balapan MotoGP 2021

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah