Cek Fakta! Poster tentang Penyakit Stroke yang Serang Anak-anak Adalah Efek Samping Covid-19

2 November 2021, 23:59 WIB
Poster tentang penyakit stroke yang serang anak-anak adalah efek samping Covid-19 ternyata adalah hoaks /Dokumen Turnbackhoax.id/

WARTA PONTIANAK - Kabar mengenai Poster tentang penyakit stroke yang serang anak-anak adalah efek samping Covid-19 beredar dan viral di media sosial.

Sontak, kabar tersebut membuat jagad maya heboh dan ramai menjadi perbincangan warganet.

Informasi tersebut disampaikan melalui akun Facebook Lydia DelRossi yang membagikan ulang sebuah narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna ‘Anna O’Sullivan’. Dalam unggahan tersebut, terlihat sebuah bus dengan poster tentang penyakit stroke yang menyerang anak-anak. Unggahan tersebut juga disertai dengan narasi yang menyatakan bahwa penyakit stroke yang menyerang anak-anak merupakan efek samping dari vaksin Covid-19.

Baca Juga: Cek Fakta! Peserta Tahfiz Al-Quran Tingkat Dunia Tidak Diperhatikan Istana

Adapun, narasi yang dituliskan dalam unggahan akun Facebook Lydia DelRossi setelah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia adalah seperti di bawah ini.

“Jika foto ini tidak menggambarkan “iklan ini telah direncanakan dari awal” saya tidak tahu lagi….anak-anak tidak dapat terkena Stroke – itu merupakan efek samping dari suntikan vaksin yang akan diberikan kepada mereka”

NARASI DALAM GAMBAR:

“Terlihat di Whitby di Terminal Durham…apakah mereka menormalisasi sesuatu yang akan terjadi??

ANAK-ANAK JUGA DAPAT TERKENA STROKE
WASPADAI GEJALANYA”

Lantas, apakah benar Poster tentang penyakit stroke yang serang anak-anak adalah efek samping Covid-19?

Ternyata, setelah ditelusuri Poster tentang penyakit stroke yang serang anak-anak adalah efek samping Covid-19 itu adalah berita bohong alias hoaks.

Baca Juga: Cek Fakta! Penyanyi Acha Septriasa Meninggal Dunia, Seluruh Rekan Artis Tidak Menyangka

Setelah ditelusuri, tidak ada bukti ilmiah bahwa vaksin Covid-19 dapat menyebabkan stroke pada anak.

Dalam sebuah penelitian oleh tim peneliti dari Universitas Columbia dan Universitas Brown, Amerika Serikat, penyakit stroke pada anak disebabkan oleh penyakit jantung, kondisi hematologis, gangguan sindrom dan metabolisme.

Lebih lanjut, poster tersebut dipasang oleh yayasan non profit asal Kanada, ‘Achieving Beyond Brain Injury’ (ABBI) pada bulan Mei 2021 lalu untuk memperingati Bulan Kesadaran atas Stroke pada Anak. Foto poster serupa juga dapat ditemukan di laman Facebook serta situs resmi ABBI.

Baca Juga: Cek Fakta! Warteg di Pasar Pramuka Mengalami Kerugian usai Dikunjungi Anies Baswedan

Melansir dari situs hopkinsmedicine.org, penyakit stroke pada anak merupakan kondisi kesehatan yang langka dan umumnya hanya menyerang satu dari setiap 4.000 bayi yang baru lahir.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa kasus stroke pada anak umumnya terjadi pada 1 hingga 13 anak dari 100.000 anak dengan usia di bawah 18 tahun.

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh akun Facebook dengan nama pengguna ‘Lydia DelRossi’ tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan.***

 

Editor: Y. Dody Luber Anton

Tags

Terkini

Terpopuler