Arab Saudi Hilangkan Kalimat Tauhid di Benderanya, Begini Faktanya

5 Juni 2022, 17:14 WIB
Ilustrasi Bendera Arab Saudi/Instagram.com/@the_jeddah_times /

WARTA PONTIANAK - Unggahan di Instagram mendadak viral karena menyebut Arab Saudi akan hilangkan kalimat tauhid yang terdapat dalam bendera negara itu lewat amandemen.

Kabar yang diklaim sebagai upaya reformasi di Arab Saudi pada 6 Februari itu menyebut Pangeran Mohammed bin Salman ingin mengganti bendera negaranya agar menonjolkan identitas nasional.

Kabar itu pun mencatut nama Kantor Berita Associated Press yang disebut melaporkan sang putera mahkota kerajaan ingin mengubah bendera dan lagu negara.

Baca Juga: Bakal Pecat Pochettino karena Gagal di Liga Champions, PSG Siap Datangkan Mourinho

Unggahan akun @haluanmedia itu telah disukai lebih dari 1.900-an pengguna lain Instagram.

Lantas benarkah terdapat amandemen untuk menghilangkan kalimat syahadat dari bendera arab Saudi?

Seperti diketahui jika draf amandemen terkait aturan bendera negara yang diusulkan kerajaan disetujui Dewan Syuro Saudi.

Baca Juga: Kawasan Jogging Track dan Hutan Kota Ditargetkan Selesai Tahun ini

Namun, dalam amandemen itu tidak terdapat perubahan bendera negara. Justru amandemen itu berusaha untuk melindungi bendera, lambang, dan lagu kebangsaan Saudi dari “kerusakan, penghinaan, dan perubahan.”

Amandemen itu, sebagaimana dilaporan Saudi Press Agency, mengubah aturan terkait sistem pengibaran bendera negara, mencakup kapan waktu dan lokasi pengibaran bendera nasional.

“(Amandemen) itu juga menjelaskan secara rinci tentang lambang negara dan lagu nasional, termasuk kapan itu harus diputar,” kata anggota Dewan Syuro Saudi Saad Al Otaibi.

Amandemen tentang aturan bendera, lambang, dan lagu kebangsaan itu tidak diatur secara rinci dalam dasar hukum pemerintahan kerajaan yang telah berusia 50 tahun.

Baca Juga: Meski Proses Pencarian Diperluas, Eril Masih Belum Ditemukan

Dengan demikian, kabar tentang penghilangan kalimat syahadat dari bendera Arab Saudi sebagaimana terdapat dalam unggahan @haluanmedia adalah kabar bohong atau hoaks.

 

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler