Air Garam Disebut Bisa Sebagai Sumber Energi Listrik, Begini Faktanya

- 2 Desember 2020, 19:22 WIB
Tangkapan layar cuitan yang mengklaim air garam bisa menjadi sumber energi
Tangkapan layar cuitan yang mengklaim air garam bisa menjadi sumber energi /Twitter/WARTA PONTIANAK/

WARTA PONTIANAK - Akun Twitter bernama @Mylova 211 men-tweet video yang mempertontonkan seorang pria sedang memasukkan sebotol garam ke dalam tabung.

Setelah menunggu beberapa saat, tabung tersebut menyala pada bagian dalamnya. Pria dalam video tersebut mengatakan bahwa air garam dapat menghasilkan listrik.

Pengunggah menambahkan informasi bahwa lampu dari air garam tersebut merupakan ciptaan anak bangsa.

“Lampu Air Garam Ciptaan Anak Bangsa..,” cuitnya.

Baca Juga: Benarkah Prabowo Dukung Paslon Nomor 01 Pilkada Kalteng 2020? Ini Faktanya

Setelah ditelusuri oleh Tim Cek Fakta Warta Pontianak, ternyata lampu air garam tersebut merupakan ciptaan Peneliti Filipina Aisa Mijeno yang merupakan anggota Greenpeace Filipina.

Penemuan lampu air garam tersebut digagas Aisa dalam acara KTT UKM Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC) di Manila pada tahun 2015.

Dilansir dari Rappler, lampu tidak dialiri daya oleh disosiasi garam dalam air karena tidak menghasilkan elektron yang dibutuhkan untuk penerangan.

Baca Juga: Heboh Kabar Megawati dan Risma Dukung Paslon Nomor 2 di Pilkada Surabaya 2020, Ini Faktanya

Aliran elektron yaitu listrik dihasilkan dari reaksi di dalam baterai, yang terletak di dalam wadah lampu.

Sehingga, apabila menyebutnya sebagai lampu air asin karena dapat menimbulkan kebingungan dan klaim yang menyesatkan.

Jenis baterai apa pun, baik yang dapat diisi ulang atau tidak, dapat memberi daya pada lampu selama memenuhi persyaratan voltase dan arus dan tidak hanya terbatas pada baterai logam-udara yang mereka gunakan.

Baca Juga: Viral Video Begal Payudara Diamuk Massa, Padahal Ini Kejadian Sebenarnya

Namun setelah beberapa waktu, logam-udara yang digunakan untuk menghasilkan listrik akan terkorosi oleh air garam.

Untuk mengembalikan ke kondisi awal semua harus diisi ulang dengan daya yang lebih tinggi atau metalnya diganti.

Sehingga, klaim mengenai air garam sebagai sumber energi listrik dapat dikatakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan. ***

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Rappler


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah