Singapura Lakukan Vaksinasi Covid-19 di Bandara Changi, Benarkah?

- 15 Desember 2020, 20:35 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19/Pixabay/ fernando zhiminaicela
Ilustrasi vaksin Covid-19/Pixabay/ fernando zhiminaicela /

Dalam hal ini, vaksin covid-19, seperti Pfizer perlu disimpan pada suhu minus 70 derajat celcius, sedangkan Moderna harus disimpan di suhu minus 20 derajat celcius.

Mengenai kemampuan Singapura untuk memelihara rantai dingin, Direktur Pengelola CAG Lim Ching Kiat mengungkapkan telah banyak menekankan pada penguatan keunggulan kompetitif Changi dalam hal pengiriman kargo farmasi.

"Jadi Bandara Changi khususnya dalam beberapa tahun terakhir telah menjadi hub pilihan utama untuk pengiriman farmasi," ujar Lim Ching Kiat.

Hasil penelusuran Google juga mengarahkan ke situs Nikkei Asia dengan artikel berjudul: "Singapore races to become Southeast Asia's vaccine distribution hub". Artikel itu dipublikasikan pada 9 Desember 2020.

Baca Juga: Benarkah Satu RT di Ciracas Terkena Covid-19? Berikut Penjelasannya

Begini petikan dari situs tersebut yang menjelaskan soal Bandara Changi akan menjadi distributor vaksinasi covid-19 di wilayah Asia Tenggara:

"Changi akan berfungsi sebagai pusat pengiriman vaksin yang berasal dari wilayah seperti AS dan Eropa. Dua vaksin yang segera dipasarkan membutuhkan suhu yang sangat dingin untuk penyimpanannya. Vaksin Pfizer dan BioNTech harus disimpan pada suhu minus 70° C, sedangkan vaksin yang dikembangkan Moderna juga harus disimpan pada suhu minus 20° C," terang Nikkei Asia.

Dengan demikian, klaim yang menyebut Singapura melakukan vaksinasi covid-19 di Bandara Changi untuk wisatawan asing adalah informasi palsu alias hoaks. Faktanya, Bandara Changi menjadi tempat distribusi vaksin Covid-19 di Asia Tenggara. ***

Halaman:

Editor: Ocsya Ade CP

Sumber: Cek Fakta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah