WARTA PONTIANAK - Aglonema membutuhkan air yang cukup untuk tetap tumbuh subur, sehingga tanaman ini harus disiram tepat waktu.
Namun aglonema bisa membusuk jika disiram dengan air yang banyak, apalagi saat ini sedang musim hujan. Ditandai dengan daunnya yang berubah warna menjadi cokelat, lama-lama aglonema akan mati.
Untuk menghindari hal tersebut, simak 3 cara menyiram tanaman aglonema yang benar dan tepar.
1. Sumber air
Baca Juga: Seni Tanam Jepang Kokedama Untuk Percantik Tanaman Hias
Air yang paling baik digunakan untuk menyiram tanaman aglonema adalah air yang bersumber dari sumur. Air sumur mengandung beragam mineral yang dibutuhkan oleh tanaman aglonema.
Sedangkan air ledeng seperti diberitakan Pikiran Rakyat Sumedang berjudul "Awas Aglonema Bisa Membusuk Karena Kelebihan Air saat Musim Hujan, Ini 3 Cara Tepat Mengatasinya" mengandung kaporit yang bisa membunuh bakteri pengurai pupuk kompos atau pupuk kandang.
Sementara air sungai bisa mengandung penyakit atau bakteri dan air hujan tidak mengandung mineral dan pH yang cukup asam.
Jika tanaman aglonema ditempatkan di luar rumah, pastikan tanaman aglonema mendapatkan pelindung agar tidak terlalu banyak menampung air hujan.
Baca Juga: Ini Cara Membuat Subur Tanaman Aglonema Agar Warnanya Cemerlang
2. Kondisi cuaca
Faktor cuaca adalah hal penting dalam penyiraman tanaman aglonema. Ketika cuaca panas, sebaiknya tanaman aglonema disiram hingga media tanam dan akarnya basah.
Jika keesokan harinya media tanam dan akr aglonema masih basah, aglonema tidak perlu disiram. Hanya semprotkan sedikit air ke bagian daunnya.
Untuk waktu yang tepat, sebaiknya aglonema disiram setiap pagi hari dan sore hari ketika media tanam sudah mulai mengering.
3. Ketinggian tempat tanam
Baca Juga: Tak Hanya Untuk Tanaman Hias, Pekaranganmu Juga Bisa Jadi Apotek Hidup
Ketinggian suatu tempat akan memberikan perbedaan suhu, kelembaban, dan curah hujan. Tempat terbaik untuk menanam tanaman aglonema adalah dataran rendah dengan ketinggian kurang dari 200 m dpl.
Untuk penanaman di daerah dataran rendah, aglonema cukup disiram dua kali sehari dengan jumlah air sedang. Sementara itu, untuk dataran sedang, aglonema disiram setiap satu minggu sekali dengan campuran pupuk.
Penyiraman juga dilakukan dengan air sedang agar media tanam dan akar tanaman aglonema tidak terlalu basah.**