dr. Tompi: Kalau Dites Hasilnya Negatif Covid-19, Jangan Senang Dulu!

- 5 Januari 2021, 17:09 WIB
Tangkapan layar, dr Tompi saat diwawancarai Deddy Corbuzier
Tangkapan layar, dr Tompi saat diwawancarai Deddy Corbuzier /Julizal/Youtube Deddy Corbuzier

WARTA PONTIANAK - dr Tompi bicara banyak tentang covid-19 dalam podcast Close The Door milik Deddy Corbuzier di kanal Youtube. Menurutnya, pasien covid-19 tidak merasa senang dulu jika melakukan tes sebanyak satu kali dan dilaporkan negatif.

"Kalau di tes dia Positif Covid-19, itu kemungkinan besar benar, apalagi disertai dengan gejala, tapi kalau dia negatif jangan seneng dulu," jelas dr. Tompi dalam kanal youtube Deddy Corbuzier, yang diunggah Selasa, 5 Januari 2021.

Deddy Corbuzier menyederhanakan pernyataan Dr tompi tersebut, dan sempat mengeluarkan sebuah kalimat protes kepada Dr Tompi.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Ucapkan Terima Kasih, Setelah Podcastnya Mencapai 1,2 Miliar Penonton

"Artinya gua bisa aja dites positif padahal gak sakit?, bisa,” ujar Dr. Tompi menjawab.

"Berarti gua bisa aja di bawa kerumah sakit, padahal gua gak sakit? tanya Deddy, "bisa" kembali Dr Tompi menjawab dengan singkat, "jadi buat apa di tes kalau begitu," protes Deddy.

Kemudian Dr Tompi membagi tips protokol kesehatan yang selama ini di terapkan untuk dirinya sendiri dan keluarganya.

Baca Juga: Puas Di Kamar Mandi, Dianna Dee 'Open BO' di Close The Door Deddy Corbuzier

"Ini kalau gua ya, kalau protokol buat gua sendiri, gua gak akan berenti di tes satu kali, gua akan terus lakukan dua sampai tiga kali," jelas Tompi.

Kemudian percakapan mereka masuk ke fungsi face shield (Pelindung Wajah) tanpa masker yang beberapa waktu belakangan kerap di pergunakan di acara acara TV. Namun secara langsung, hal itu ditentang oleh Dr Tompi, karena ia menilai Face shield tanpa masker adalah kesalahan dan harus disosialisasikan.

"Face shield tanpa masker itu omong kosong, karena face shield tidak ada gunanya kalau cuma face shield tok, karena molekul-molekul firus dapat masuk ke hidung dan mulut melalui udara yang masuk dari pinggir face shield," papar Tompi dilanjut dengan pertanyaan Deddy tentang Herd Immunity.

Baca Juga: Dr Tirta: Podcast Deddy Corbuzier Dalam Seminggu Bisa Beli Ferrari

"Apakah kita harus ke Herd Immunity dok?" tanya Deddy, "hemm gua gak yakin juga ya" karena gini, manifestasi klinis dari Covid-19 ini bisa macem-macem, lebar banget variannya, ada pasien yang masuk mulai dari mata merah, begitu dicek ternyata covid, ada yang masuk dengan gejala buang-buang air begitu di cek ternyata covid, mules mual muntah, rasa tidak nyaman di daerah perut, begitu di cek ternyata covid," beber Tompi.

Tompi menjelaskan, virus itu sebenarnya adalah self limiting disease dengan artian virus itu akan mati sendiri.

“Seperti yang Pak Terawan ungkapkan pertama-tama covid ada dulu, itu benar, tapi nyebelinnya Covid ini mampu bertahan beberapa hari di permukaan benda tanpa inang. Nah sifat ini yang tidak lazim dimiliki oleh virus," terangnya. ***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah