Sebelum di Vaksin, Ada 16 Pertanyaan yang Diajukan Petugas, Cek Disini

- 11 Januari 2021, 17:21 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19.
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. /Pixabay/Torstensimon

WARTA PONTIANAK – Vaksin Covid-19 Sinovac telah tiba di Indonesia. Seluruh warga negara Indonesia akan divaksin. Hal ini dilakukan agar bisa menekan jumlah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Namun sebelum ada di vaksin, ada beberapa pertanyaan yang akan diajukan oleh petugas vaksin, ketika masyarakat akan di vaksin.

Dikutip dari PMJ News, ada sejumlah aturan dan petunjuk teknis yang disiapkan. Sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit No hk.02.02/4/1/2021 tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan pandemi Corona virus Disease 2019, pelayanan vaksinasi akan melewati 4 meja pelayanan.

 Baca Juga: HUT PDI Perjuangan ke 48, Cornelis Imbau Patuhi Prokes dan Sosialisasikan Vaksin Covid-19

Sebelum menuju meja 3 untuk vaksinasi, petugas akan melakukan verifikasi, pemeriksaan kesehatan, dan mengajukan sejumlah pertanyaan.

Jawaban dari pertanyaan tersebut menjadi dasar bagi petugas, apakah sasaran layak divaksinasi (lanjut), ditunda, atau tidak diberikan vaksin.

Inilah daftar pertanyaan yang akan diajukan kepada masyarakat yang akan di vaksin:

 Baca Juga: Dikawal Polisi Bersenjata Lengkap, 8.360 Vial Vaksin Covid-19 Drop Kedua Tiba di Kalbar

  1. Apakah Anda pernah terkonfirmasi menderita Covid-19?
  2. Apakah Anda sedang hamil atau menyusui?
  3. Apakah Anda mengalami gejala ISPA seperti batu/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir?
  4. Apakah ada anggota keluarga serumah yang kontak erat/suspek/konfirmasi/sedang dalam perawatan karena penyakit Covid-19?
  5. Apakah Anda memiliki riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi Covid-19 sebelumnya? (Pertanyaan untuk vaksinasi ke-2).
  6. Apakah Anda sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah?
  7. Apakah Anda menderita penyakit jantung (gagal jantung/penyakit jantung coroner)?
  8. Apakah Anda menderita penyakit autoimun sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis, dan autoimun lainnya)?

 Baca Juga: Menlu Retno di Podcast Deddy Corbuzier: Kita Cuma Kebagian 10 Persen Vaksin

  1. Apakah Anda menderita penyakit ginjal? (Penyakit ginjal kronis/sedang menjalani hemodialysis/dialysis peritoneal/transplantasi ginjal/sindroma nefrotik dengan kortikosteroid)?
  2. Apakah Anda menderita penyakit reumatik autoimun/rhematoid arthritis?
  3. Apakah Anda menderita penyakit saluran pencernaan kronis?
  4. Apakah Anda menderita penyakit hipertiroid/hipotiroid karena autoimun?
  5. Apakah Anda menderita kanker, kelainan darah, imunokompromais/defisiensi imun, dan penerima produk darah/transfusi?
  6. Apakah Anda menderita penyakit diabetes melitus?
  7. Apakah Anda menderita HIV?
  8. Apakah Anda memiliki penyakit paru (asma, PPOK, TBC)?

 Baca Juga: Vaksin Covid-19 Diprediksi Tiba 10 Januari 2021 di Ketapang, Dinkes Siap Sosialisasi

Langkah selanjutnya ada vaksinasi. Setelah itu, petugas akan mencetak kartu vaksinasi elektronik melalui aplikasi Pcare Vaksinasi.

Kartu tersebut ditandatangani dan diberi stempel, lalu diberikan kepada sasaran sebagai bukti bahwa sasaran telah divaksinasi.

Kemudian petugas mempersilahkan penerima vaksin untuk menunggu selama 30 menit di ruang observasi dan diberikan penyuluhan serta media KIE tentang pencegahan Covid-19 melalui 3M dan vaksinasi Covid-19.

 Baca Juga: Vaksin Covid-19 Bisa Besarkan ‘Mr. P’? Cek Faktanya di sini

Dan, penerima vaksinasi disarankan tidak bepergian ke luar kota setelah menerima vaksin. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah