Ini 4 Point Bahaya Utama Asap Knalpot Kendaraan bagi Kesehatan, Nomor 3-4 Bikin 'naik darah'

- 30 Januari 2021, 16:24 WIB
Ilustrasi macet di Kota Bandung. Fly over Kopo dibangun.
Ilustrasi macet di Kota Bandung. Fly over Kopo dibangun. /Pikiran-rakyat.com/Arif Hidayah/

WARTA PONTIANAK- Satu sisi kendaraan memang sangat dibutuhkan sebagai alat transportasi dalam mempermudah segala urusan. Namun tahukan anda terdapat bahaya dari asap knalpot kendaraan yang menimbulkan dampak negatif.  

Selain dampak bagi lingkungan, asap knalpot kendaraan bermotor pun dapat memicu masalah kesehatan serius. Ada banyak partikel halus yang terkandung dalam asap knalpot. Salah satunya adalah karbon hitam yang dihasilkan dari pembakaran bahan bakar kendaraan bermotor.

Baca Juga: Segera Beli Ban Motor Anda, Ada Potongan 20 Persen dari AHASS

Tak hanya itu, partikel lain seperti benzen, formaldehyde, nitrogen dioxide, carbon dioxide, juga ada dalam asap knalpot kendaraan bermotor. Terpapar partikel-partikel tersebut dalam waktu lama bisa menimbulkan berbagai risiko kesehatan berikut ini.

1. Penurunan Daya Tahan Tubuh

Sistem imun merupakan salah satu yang terkena dampak atau bahaya asap knalpot.

Para peneliti menemukan paparan asap knalpot serta polusi udara dapat menekan kemampuan sel-sel sistem imun untuk membunuh kuman serta menangkal penyakit. Akibatnya, tubuh mudah terserang penyakit.

2. Masalah Pernapasan

Saat sering terpapar asap knalpot, risiko terjadinya masalah pernapasan dapat meningkat. Gejala masalah pernapasan bisa berupa sering batuk, nyeri tenggorokan, dan bersin-bersin.

Hal tersebut terjadi karena partikel polutan kecil dengan diameter kurang dari 10 dan 2,5 mikron (PM10 dan PM2,5) dapat masuk ke dalam organ paru bahkan aliran darah.

Sebuah penelitian menunjukkan, paparan partikel polutan kecil dapat meningkatkan angka kejadian berbagai penyakit pernapasan, seperti bronkitis, penyakit paru obstruktif kronis, pneumonia, dan infeksi saluran pernapasan bagian atas.

Baca Juga: Bantu Korban Gempa, Komunitas HPCI dan Astra Motor Lakukan Aksi Galang Dana

Literatur lain juga menyebutkan hampir empat juta anak di dunia mengalami asma setiap tahun sebagai akibat dari polusi udara yang berasal dari asap kendaraan bermotor.

3. Kanker

Bahaya asap knalpot lainnya adalah dapat meningkatkan risiko kanker. Salah satu kanker yang berhubungan dengan paparan polutan udara, termasuk asap knalpot, adalah kanker paru.

Kondisi ini dapat terjadi karena zat atau partikel polutan yang dikeluarkan asap kendaraan bersifat karsinogen. Karsinogen adalah zat yang dapat mencetuskan atau meningkatkan risiko kanker.

4. Menurunkan Kualitas Sperma

Dampak asap kendaraan bagi kesehatan berikutnya adalah berpotensi menurunkan kualitas sperma. Polutan yang terdapat dalam asap knalpot dapat memengaruhi aksis hipotalamus-pituitari-gonad, yaitu jalur yang terlibat dalam pembentukan sperma. Apabila aksis hipotalamus-pituitari-gonad terganggu, jumlah sperma dapat menurun.

Baca Juga: 10 Cara Merawat Sepeda Motor Dengan Benar

Tak hanya itu, polusi udara dapat menyebabkan kerusakan pada DNA sperma. Akibatnya, bentuk dan gerakan sperma pun ikut terganggu. Secara umum, paparan asap knalpot dan polusi udara dapat menurunkan kuantitas dan kualitas sperma.

Pada akhirnya, paparan polusi udara dapat menurunkan kemampuan sperma membuahi sel telur dan memengaruhi kesuburan secara umum.***

Editor: Yuniardi

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah