Hindari! 8 Sebab yang Membuat Orang Jadi Hasad (Iri dan Dengki)

- 5 April 2021, 16:31 WIB
Ilusrtasi: berfikir terhindar dari hasad( iri dan dengki)
Ilusrtasi: berfikir terhindar dari hasad( iri dan dengki) /wei zhu/Pixabay

WARTA PONTIANAK – Kalau dikaji dengan mendalam, pengertian hasad sebenarnya lebih dari sekadar iri hati dan dengki.

Syaikh Ibnu ‘Utsaimin menjelaskan bahwa menurut jumhur (mayoritas pendapat) ulama, pengertian hasad adalah berharap hilangnya nikmat Allah pada orang lain. Nikmat itu bisa berupa nikmat harta, kedudukan, ilmu, dan lainnya. (Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyyah, hlm. 368).

Sedangkan menurut Ibnu Taimiyah, hasad adalah membenci dan tidak suka terhadap keadaan baik yang ada pada orang yang dihasad. (Majmu’ah Al-Fatawa, 10:111).

Karena itu kita sangat dilarang untuk melakukan perbuatan hasad. Sebagaimana sabda Rasulullah berikut ini; “Janganlah kalian saling hasad (mendengki), janganlah saling tanajusy (menyakiti dalam jual beli), janganlah saling benci, janganlah saling membelakangi (mendiamkan), dan janganlah menjual di atas jualan saudaranya.

Jadilah hamba Allah yang bersaudara. Seorang muslim adalah saudara untuk muslim lainnya. Karenanya, ia tidak boleh berbuat zalim, menelantarkan, berdusta, dan menghina yang lain. Takwa itu di sini–beliau memberi isyarat ke dadanya tiga kali–. Cukuplah seseorang berdosa jika ia menghina saudaranya yang muslim. Setiap muslim atas muslim lainnya itu haram darahnya, hartanya, dan kehormatannya.’” (HR. Muslim, no. 2564).

Baca Juga: Mau Tobat dari Zina dan Pacaran Sesuai Qur'an dan Hadist, Berikut Caranya

Akan tetapi dari hadist Rasulullah yang lain ada pula sifat hasad yang dibolehkan. Seperti apa sifat hasad yang dibolehkan itu, berikut hadistnya;

“Tidak boleh ada hasad (dengki) kecuali pada dua perkara: ada seseorang yang dianugerahi harta lalu ia gunakan untuk berinfak pada malam dan siang, juga ada orang yang dianugerahi Al-Qur’an, lantas ia berdiri dengan membacanya malam dan siang.” (HR. Bukhari, no. 5025, 7529 dan Muslim, no. 815).

Dikutip dari Rumasyo, dari dua hadist di atas hendaknya kita sudah bisa memahami bahwa memang sifat hasad adalah sesuatu yang tercela dan dilarang.

Baca Juga: Hari Perempuan Sedunia: Ini Hadist Nabi Tentang Istimewanya Wanita

Karena itu penting untuk kita ketahui apa saja sebab sebab yang bisa membuat perbuatan atau sifat hasad pada diri seseorang muncul.

Semoga dengan mengetahui sebab sebab hasad di bawah ini, kita dapat terhindar dari sifat hasad dan jadi orang yang dihasad (korban hasad).

Menurut Syaikh Musthafa Al-‘Adawi, ini lah sebab sebab hasad;

Baca Juga: Lomba Hafalan Hadist di Bandung Tak Ada Juaranya

  1. Permusuhan dan kebencian.
  2. Cinta dunia terutama terkait dengan kekuasaan dan kepemimpinan.
  3. Pelit membagi kebaikan pada orang lain.
  4. Lemahnya iman.
  5. Kesombongan.
  6. Tidak ingin dikalahkan yang lain.
  7. Takut disaingi.
  8. Takut diejek orang lain. (At-Tashiil li Ta’wil At-Tanziil Juz ‘Amma fii Sual wa Jawab, hlm. 752-753.)

Baca Juga: Selain Berjanji Memperlakukan Islam dengan Baik, Joe Biden juga Kutip Hadist Nabi 

Wallahu'alam.***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rumasyo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x