Network
WARTA PONTIANAK - Munculnya keringat ternyata bisa menjadi suatu hal yang tidak menyenangkan bagi setiap individu. Munculnya keringat ini ketika kita melakukan aktivitas seperti berolahraga, makan pedas serta di tempat yang panas atau terkena sinar matahari maka keringat akan bermunculan.
Pada umumnya keringat muncul merupakan sesuatu yang normal dan sehat, hal ini bertanda bahwa tubuh kita perlu didingkan lebih kuat.
Dikutip dari AloDokter, kelenjar keringat pada kulit mengeluarkan keringat saat suhu tubuh naik. Namun keringat berlebihan atau disebut juga hiperhidrosis, dapat menjadi gejala dari kelebihan berat badan, diabetes, gangguan tiroid, ataupun infeksi.
Baca Juga: 5 Cara Terapi Islami agar Sembuh dari Penyakit LGBT Menurut Ustad Khalid Basalamah
Perlu Anda ketahui jika mengalami berkeringat lebih banyak dan lebih sering tanpa sebab, termasuk telapak tangan dan kaki sering basah, maka Anda perlu waspada bisa jadi ada masalah medis serius.
Ketahui juga penyakit yang menyebabkan keringat berlebih bisa dikenali dari 2 macam jenisnya.
- Hiperhidrosis lokal/primer
Umumnya dialami lada suatu area tubuh, seperti telapak tangan, kaki, ketiak, kepala, atau wajah. Hiperhidrosis lokal ini bukan termasuk gejala penyakit tertentu. Masih diperkirakan, kondisi ini diakibatkan oleh kelainan minor pada sistem saraf, dan merupakan penyakit turunan.
- Hiperhidrosis umum/sekunder
Keringat keluar di seluruh tubuh, dan biasanya penderita ini berkeringat secara berlebihan pada malam hari. Nah salah satunya yang melatarbelakangi adalah gangguan kesehatan, seperti :
- Penyakit jantung
- Gangguan tiroid
- Diabetes
- Penyakit infeksi, seperti TB atau tuberkulosis, malaria, dan HIV/AIDS
- Apnea tidur
- Kehamilan
- Menopause
- Stroke
Baca Juga: Diabtes Sebabkan Kebutaan? Ini 6 Mitos Tentang Penyakit DME
