Bertahan Terus Walau Selalu Dapat Kekerasan dalam Pacaran? Ini Alasannya

- 24 April 2021, 18:32 WIB
Ilustrasi kekerasan
Ilustrasi kekerasan /Dicky S/Pixabay/Alexas_Fotos/free-photos

WARTA PONTIANAK - Kekerasan dalam pacaran alias abusive relationship menjadi suatu hal yang cukup umum ditemukan. Orang-orang yang terjebak dalam situasi tersebut umumnya memaksakan diri untuk bertahan daripada berusaha meninggalkan alias move on.

Apakah Anda termasuk orang yang tetap bertahan meski sering dicaci, dimaki, dan diperlakukan tidak semestinya dalam berpacaran? Jika ya, mungkin ada yang perlu dibenahi dengan sikap Anda.

Bertahan Dalam Abusive Relationship, Apa Alasannya?

Menurut psikolog Ikhsan Bella Persada, M.Psi., salah satu alasan mengapa seseorang masih mau bertahan dalam abusive relationship adalah rasa cinta.

“Ada saja orang yang mungkin berpikir bahwa memukul atau memaki adalah cara pasangan untuk meluapkan emosinya. Sehingga, hal itu pun dimaklumi dan diterima dengan lapang dada. Saking cintanya, korban masih melihat sisi baik pelaku ketimbang sisi negatifnya,” ujar Ikhsan.

“Rasa cinta yang terlalu dalam bisa menimbulkan rasa takut berlebih ketika harus putus atau ditinggalkan oleh pasangan. Karenanya, dirinya lebih rela diperlakukan semena-mena ketimbang ditinggal oleh pasangan,” sambungnya.

Baca Juga: Bingung Berantem Terus? Ini Tips Selesaikan Masalah Saat Pacaran

Selain karena cinta, ada pula faktor lain yang menjadi alasan bertahan pacaran meski tidak diperlakukan dengan semestinya. Faktor-faktor tersebut, antara lain:

Percaya Sudah Tidak Ada Jalan Keluar

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x