Hati-hati! Pacaran Putus Nyambung Picu Gangguan Kesehatan Mental

- 24 April 2021, 14:34 WIB
Gangguan mental
Gangguan mental /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Pacaran atau hubungan dua insan manusia biasanya melangkah lebih jauh hingga ke jenjang pernikahan. Akan tetapi, terkadang kenyataan tak sesuai dengan angan-angan. Pacaran putus nyambung pun dapat dialami karena berbagai alasan. Bahkan, pacaran putus-nyambung disebut-sebut dapat berefek pada kesehatan mental. Benarkah demikian?

Putus-nyambung dalam suatu hubungan mau tak mau pasti akan menguras emosi Anda dan pasangan. Tak heran, suasana hati Anda juga akan terpengaruh, misalnya jadi murung, cepat marah, dan enggan beraktivitas seperti biasa.

Berikut ini merupakan beberapa bahaya yang mungkin perlu Anda tahu jika hubungan putus nyambung terus dijalani : 

  1. Risiko Kesehatan Mental

Tanpa disadari hubungan yang putus lalu nyambung berulang kali bisa menyebabkan masalah mental, seperti stres. Tentunya dalam jangka panjang, hal ini bisa berbahaya untuk Anda dan pasangan.

Menjalani hubungan yang tidak cocok lama-kelamaan bisa membuat Anda dan pasangan sama-sama stres. Nah, pasangan yang seperti ini biasanya akan sering bertengkar atau bahkan meningkatkan risiko kekerasan fisik.

Hal ini juga tidak sehat apabila dijalani terlalu lama dan akan sering berdampak terhadap kesehatan mental.

Baca Juga: Viral di TikTok, Pasangan Ini Akhirnya Menikah usai 7 Tahun Pacaran

  1. Perubahan Emosi Memicu Konflik

Ketika menjalani hubungan putus akibat pertengkaran atau perselingkuhan dan kemudian menyambung atau bersama kembali, tanpa disadari ada perubahan emosi dalam diri Anda.

Perubahan tersebut, misalnya menjadi lebih cemburu, posesif, cemas, khawatir, dan sebagainya. Karena merasakan hal seperti itu, maka tak heran jika sikap Anda atau pasangan ikut berubah dan memicu konflik di dalam hubungan.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: dokter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah