Network
WARTA PONTIANAK - Sebenarnya putus hubungan pacaran itu wajar saja. Karena yang spesial adalah hubungan yang berakhir di pelaminan.
Dalam 10 kali pacaran, harusnya memang hanya 1 saja yang sampai menikah, 9 lainnya harus putus di tengah perjalanan.
Biasanya dari kisah-kisah putus dan patah hati itu, banyak pelajaran yang dapat diambil dan dijadikan momen memperbaiki diri untuk hubungan selanjutnya. Tapi tentu, semua orang tidak berharap untuk terlalu sering gagal dalam berpacaran.
Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Kita Membutuhkan Vitamin Sea
Namun kenapa masih banyak pasangan yang akhirnya sering putus di tengah jalan? Ternyata, ada beberapa faktor yang paling sering dijadikan alasan untuk bubar. Baik itu pacaran atau hubungan rumah tangga.
Apa saja ya? Berikut alasannya yang dikutip Warta Pontianak dari laman Popular World.
Selingkuh
Tentunya ini alasan paling banyak. Karena, jujur saja, berkomitmen kepada satu orang itu tidak mudah bagi semua orang.
Mungkin ada beberapa yang memilih untuk memaafkan dan mengulang lembaran baru di hubungannya.
Namun banyak juga yang tidak bisa menyembuhkan luka dari sakitnya diduakan. Walau sudah mencoba memaafkan, ternyata rasa sakit masih menghantui, sehingga berakhir menjadi selalu curiga terhadap pasangan walau ternyata pasangannya sudah setia.
