Selain Bermanfaat, Ternyata Konsumsi Jahe Berlebih Dapat Sebabkan Ini

- 26 November 2021, 06:40 WIB
Ilustrasi : Jahe
Ilustrasi : Jahe /Pixabay/

WARTA PONTIANAK – Jahe, selain menjadi rempah dalam masakan, juga sering digunakan sebagai bahan campuran minuman untuk mengobati penyakit tertentu.

Namun, asupan jahe yang berlebihan juga tidak baik untuk tubuh. Berikut ini efek samping jahe jika dikonsumsi secara berlebih, dilansir dari berbagai sumber:

1.Menyebabkan mulas

Bila dikonsumsi dalam dosis yang lebih tinggi (lebih dari 4 gram per hari), dapat menyebabkan mulas ringan, karena kandungan anecdotal di dalamnya. Ini dibuktikan dengan sebuah penelitian di Amerika. Hasil penelitan melaporkan mulas terjadi pada subjek yang diberi jahe dengan konsumsi lebih dari 5 gram jahe per hari.

Baca Juga: Hindari Luka di Wajah, Perhatikan Enam Tips Ini Supaya Aman saat Mencukur Kumis dan Jenggot

2. Menyebabkan pendarahan

Beberapa pakar percaya bahwa jahe dapat menyebabkan pendarahan karena sifat anti-platelet (pengencer darah)-nya. Beberapa orang percaya jahe dapat lebih meningkatkan risiko pendarahan jika dikonsumsi bersama dengan herbal lain seperti cengkeh, bawang putih, ginseng, dan semanggi merah. Namun, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan hal ini.

3. Menyebabkan diare

Jika diminum dalam jumlah banyak, jahe bisa menyebabkan diare. Gingerol, bahan aktif dalam jahe, mempercepat jalannya makanan melalui usus dan dapat menyebabkan diare..

Diare dapat terjadi ketika tinja bergerak terlalu cepat melalui saluran pencernaan. Motilitas gastrointestinal yang tidak normal dan sekresi cairan yang berlebihan dari saluran gastrointestinal menyebabkan diare.

Baca Juga: 14 Alasan Ini Beberkan Kenapa Anda Sering Lapar, Nomor Lima Sudah Pasti Gak Tahan

4. Bisa Sakit Perut

Ada sedikit penelitian dalam hal ini. Jahe merangsang sekresi empedu, yang bermanfaat bagi pencernaan. Tetapi jika perut Anda kosong, ini dapat menyebabkan rangsangan lambung berlebih, menyebabkan gangguan pencernaan dan sakit perut.

Gingerol dalam jahe (yang mirip dengan capsaicin, bahan aktif dalam banyak bumbu dan cabai) diduga dapat mengiritasi lambung, sehingga menghasilkan lebih banyak asam. Ini dapat membuat perut Anda tidak nyaman.

Namun, beberapa bukti menyatakan bahwa jahe sebenarnya bisa membantu mengobati sakit perut. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami bagaimana jahe dapat menyebabkan sakit perut.

5. Menurunkan gula darah terlalu banyak

Jahe biasanya dikenal untuk membantu pengobatan diabetes dengan menurunkan kadar gula darah. Namun, meminumnya bersama dengan obat diabetes dapat menyebabkan masalah. Jahe dapat meningkatkan efek obat dan menyebabkan hipoglikemia atau penurunan gula darah yang berlebihan. ***

Editor: Y. Dody Luber Anton


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x