Makan Keju Dapat Panjangkan Usia Kamu, Asalkan Jangan Ini Kata Peneliti

- 18 Februari 2023, 00:48 WIB
Peneliti mengungkapkan mengonsumsi keju secara teratur, tanpa berlebihan, akan memperpanjang hidup Anda
Peneliti mengungkapkan mengonsumsi keju secara teratur, tanpa berlebihan, akan memperpanjang hidup Anda /Alexy Almond/Pexels

WARTA PONTIANAK - Apakah Anda suka makan keju? Nah, kami punya kabar baik untuk Anda yang sangat gemar memakan keju.

Beberapa penelitian eksperimental yang dilakukan oleh sekelompok ilmuwan telah menunjukkan bahwa orang yang suka makan keju  memiliki kemampuan untuk hidup lebih lama, karena ramuan umur panjang terkonsentrasi pada jenis keju tertentu.

Sains juga telah memastikan bahwa mengonsumsi keju secara teratur, tanpa berlebihan, akan memperpanjang hidup Anda dan inilah keseimpulan penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Medicine.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Gemini Sabtu 18 Februari 2023, Cinta Kamu akan Bertepuk Sebelah Tangan

Para ilmuwan telah mengidentifikasi spermidine, zat yang ditemukan terutama pada keju tua, sebagai kunci umur panjang. Padahal, zat yang ada di dalam tubuh ini cenderung berkurang seiring bertambahnya usia, dan sangat penting untuk kesehatan secara umum, karena mampu menangkal proses penuaan dan secara pasti mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

Para peneliti melakukan tes  pada tikus pada tahap pertama studi, dan melacak zat yang ada dalam keju yang mampu memperpanjang umur tikus secara signifikan.

Selanjutnya, mereka melakukan survei melalui sampel 800 orang di Italia untuk menganalisis diet mereka dan hasil kesimpulan penelitian ditemukan, bahwa peserta yang secara teratur mengonsumsi sumber spermidine mengalami tekanan darah dan gagal jantung  lebih jarang.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Sabtu 18 Februari 2023, Jangan Ragu untuk Ambil Jalan Pintas 

Fakta menunjukkan bahwa makan keju dapat mencegah penyakit kardiovaskular, karena konsumen tetap jenis makanan ini memiliki insiden kasus serangan jantung 40% lebih sedikit daripada orang yang tidak mengonsumsi keju.

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Educadores Live


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x