Struktur Bawah Air Prasejarah yang Misterius di Bawah Danau Michigan Ditemukan

- 7 Februari 2024, 17:19 WIB
Sebuah struktur prasejarah yang mengingatkan pada Stonehenge yang ikonik di Inggris telah ditemukan di Grand Traverse Bay
Sebuah struktur prasejarah yang mengingatkan pada Stonehenge yang ikonik di Inggris telah ditemukan di Grand Traverse Bay /Tangkapan layar laman Arkeo News/

WARTA PONTIANAK - Sebuah struktur prasejarah yang mengingatkan pada Stonehenge yang ikonik di Inggris telah ditemukan di Grand Traverse Bay, bagian Danau Michigan di pantai barat Semenanjung Bawah Michigan.

Temuan ini ditemukan oleh Dr. Mark Holley, seorang profesor arkeologi bawah air terkemuka di Northwestern Michigan University.

Perairan indah di Grand Traverse Bay memiliki sejarah maritim yang telah lama tersimpan, dengan puluhan kapal karam yang diketahui membuktikan jalur perdagangan maritim abad ke-19 dan ke-20 yang ramai di wilayah tersebut. Di bawah permukaannya yang tenang, berbagai rahasia telah muncul, menarik perhatian para arkeolog dan sejarawan.

Baca Juga: Lima Makanan Lezat Disarankan Ahli untuk Mengontrol Kolesterol

Para arkeolog menemukan perahu dan mobil yang tenggelam dan bahkan dermaga era perang saudara di kedalaman sekitar 40 kaki di Grand Traverse Bay Danau Michigan, menggunakan teknik sonar untuk mencari bangkai kapal.

Ketika para arkeolog sedang mencari bangkai kapal di bawah Danau Michigan, mereka menemukan sebuah batu dengan ukiran mastodon prasejarah, serta kumpulan batu yang disusun mirip Stonehenge.

Sekitar empat puluh kaki di bawah air Danau Michigan yang bersinar, Dr. Holley menemukan batu-batu yang tersusun dalam garis panjang, panjangnya lebih dari satu mil.

Batu-batu tersebut berumur sekitar 9 ribu tahun yang lalu. Itu terjadi 4 ribu tahun sebelum Stonehenge dibangun dan kira-kira 2 ribu tahun setelah Zaman Es berakhir. Itu terjadi ketika dasar danau kering dan sebelum Grand Traverse Bay ada.

Baca Juga: Jenis Makanan-makanan Ini Bisa Jadi Alternatif Redakan Nyeri Sendi, Apa Saja?

Halaman:

Editor: Y. Dody Luber Anton

Sumber: Arkeonews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah