Network
WARTA PONTIANAK – Barongsai adalah tarian tradisional Tiongkok yang menggunakan sarung menyerupai singa. Barongsai memiliki sejarah ribuan tahun dan diyakini dapat membawa keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran.
Tarian barongsai biasanya dilakukan oleh dua orang, dengan satu orang di depan memegang kepala singa dan satu orang di belakang mengendalikan bagian tubuh belakang. Barongsai bergerak dengan lincah dan penuh semangat, mengikuti alunan musik tradisional Tiongkok.
Barongsai sering ditampilkan pada berbagai acara, seperti Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh, pernikahan, dan acara-acara penting lainnya.
Barongsai juga menjadi bagian dari budaya Tionghoa yang digemari oleh berbagai kalangan, baik di Tiongkok maupun di berbagai negara di dunia.
Barongsai menjadi bagian penting dari budaya Tionghoa dan digemari oleh berbagai kalangan di seluruh dunia.
Berikut ini Warta Pontianak telah merangkum beberapa fakta unik barongsai yang menarik untuk kamu ketahui.
Baca Juga: Cap Go Meh di Sanggau Tampilkan Pertunjukan Barongsai
- Barongsai berasal dari Tiongkok dan sudah ada sejak zaman Dinasti Qin (221-206 SM).
- Barongsai pada awalnya digunakan untuk ritual keagamaan dan untuk mengusir roh jahat.
- Barongsai memiliki berbagai jenis dan gaya, tergantung pada daerah asalnya.
- Barongsai sering ditampilkan dalam festival dan pertunjukan budaya.
- Barongsai menjadi simbol keberuntungan, kebahagiaan, dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. ***
