Sejarah Ilmu Retorika dan Manfaatnya Bagi Kehidupan Kita

- 10 Februari 2024, 00:14 WIB
Ilustrasi/ Ketahui apa arti retorika, kata yang muncul dalam debat capres meliputi tujuan, fungsi, dan jenisnya.
Ilustrasi/ Ketahui apa arti retorika, kata yang muncul dalam debat capres meliputi tujuan, fungsi, dan jenisnya. /PEXELS/Bryce Carithers

WARTA PONTIANAK – Retorika adalah seni berbicara atau menulis secara efektif untuk membujuk atau menyenangkan pendengar atau pembaca. Retorika telah menjadi bagian penting dari peradaban manusia selama berabad-abad.

Awal Mula Retorika

Retorika pertama kali berkembang di Yunani kuno pada abad ke-5 SM. Pada masa itu, retorika digunakan terutama untuk pidato politik dan hukum. Para ahli retorika Yunani kuno, seperti Gorgias, Isocrates, dan Aristoteles, mengembangkan teori dan teknik retorika yang masih digunakan hingga saat ini.

Retorika di Romawi

Retorika juga berkembang di Romawi kuno. Cicero, seorang ahli retorika Romawi, dianggap sebagai salah satu orator terbesar dalam sejarah. Cicero menulis banyak karya tentang retorika, termasuk "De Oratore" dan "Brutus".

Retorika di Abad Pertengahan

Retorika masih diajarkan di sekolah-sekolah selama Abad Pertengahan, tetapi fokusnya bergeser dari pidato politik dan hukum ke khotbah dan pidato religius.

Retorika di Era Modern

Retorika mengalami kebangkitan pada abad ke-19 dan 20. Para ahli retorika modern, seperti Chaim Perelman dan Stephen Toulmin, mengembangkan teori dan teknik retorika baru yang dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk politik, hukum, bisnis, dan pendidikan.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x