WARTA PONTIANAK – Retorika adalah seni berbicara atau menulis secara efektif untuk membujuk atau menyenangkan pendengar atau pembaca. Retorika telah menjadi bagian penting dari peradaban manusia selama berabad-abad.
Awal Mula Retorika
Retorika pertama kali berkembang di Yunani kuno pada abad ke-5 SM. Pada masa itu, retorika digunakan terutama untuk pidato politik dan hukum. Para ahli retorika Yunani kuno, seperti Gorgias, Isocrates, dan Aristoteles, mengembangkan teori dan teknik retorika yang masih digunakan hingga saat ini.
Retorika di Romawi
Retorika juga berkembang di Romawi kuno. Cicero, seorang ahli retorika Romawi, dianggap sebagai salah satu orator terbesar dalam sejarah. Cicero menulis banyak karya tentang retorika, termasuk "De Oratore" dan "Brutus".
Retorika di Abad Pertengahan
Retorika masih diajarkan di sekolah-sekolah selama Abad Pertengahan, tetapi fokusnya bergeser dari pidato politik dan hukum ke khotbah dan pidato religius.
Retorika di Era Modern
Retorika mengalami kebangkitan pada abad ke-19 dan 20. Para ahli retorika modern, seperti Chaim Perelman dan Stephen Toulmin, mengembangkan teori dan teknik retorika baru yang dapat digunakan dalam berbagai konteks, termasuk politik, hukum, bisnis, dan pendidikan.