Sejarah Twitter: Dari Pesan Singkat Menjadi Raksasa Media Sosial

- 3 Mei 2024, 03:00 WIB
Sejarah Logo Twitter yang Bertransformasi dari Tahun ke Tahun, hingga Diubah Jadi Huruf X
Sejarah Logo Twitter yang Bertransformasi dari Tahun ke Tahun, hingga Diubah Jadi Huruf X /Twitter/@pebijak/

WARTA PONTIANAK – Twitter lahir di San Francisco, Amerika Serikat, pada bulan Maret 2006. Didirikan oleh Jack Dorsey, Noah Glass, Biz Stone, dan Evan Williams.

Awalnya, platform ini bernama "twttr" dan dirancang sebagai alat komunikasi internal untuk karyawan perusahaan bernama Odeo.

Konsep dasar Twitter adalah berbagi pesan singkat yang disebut "tweet" dengan maksimal 140 karakter. Tweet dapat berisi teks, tautan, gambar, dan video.

Pengguna dapat mengikuti akun lain untuk melihat tweet mereka, dan mereka dapat berinteraksi dengan tweet melalui "retweet", "like", dan "reply".

Pertumbuhan Pesat dan Popularitas (2007-2010):

Pada tahun 2007, Twitter dipublikasikan dan mulai menarik perhatian publik. Platform ini digunakan untuk berbagai keperluan, seperti berbagi berita, update status pribadi, dan diskusi tentang berbagai topik. Twitter menjadi populer di kalangan jurnalis, selebritas, dan politisi.

Pada tahun 2008, Twitter digunakan secara luas untuk meliput Pemilu Presiden Amerika Serikat. Platform ini memungkinkan orang untuk mengikuti perkembangan pemilu secara real-time dan berbagi pendapat mereka. Sejak saat itu, Twitter menjadi alat komunikasi yang penting untuk berbagai peristiwa global.

Tantangan dan Evolusi (2010-sekarang):

Meskipun popularitas Twitter terus meningkat, platform ini juga menghadapi berbagai tantangan.

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah