Sejarah Terbentuknya Persatuan Wartawan Indonesia

- 12 Februari 2024, 03:30 WIB
Logo PWI
Logo PWI /PWI/

WARTA PONTIANAK – Jauh sebelum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) didirikan, organisasi jurnalistik di Indonesia sudah ada sejak masa kolonial Belanda. Pada tahun 1914, Inlandsche Joernalisten Bond (IJB) didirikan sebagai wadah bagi para jurnalis pribumi.

Tokoh-tokoh seperti Mas Marco Kartodikromo, Tirto Adhi Soerjo, dan R.M. Noto Soeroto berperan penting dalam organisasi ini.

Pada tanggal 9 Februari 1946, para wartawan dari berbagai daerah di Indonesia berkumpul di Solo untuk mengadakan Kongres Persatuan Wartawan Indonesia.

Sejak didirikan, PWI telah memainkan peran penting dalam sejarah pers Indonesia. PWI aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan pers, meningkatkan profesionalisme wartawan, dan melindungi hak-hak wartawan.

Beberapa peristiwa penting dalam sejarah PWI:

  • Pada tahun 1950, PWI menyelenggarakan Kongres Pers Asia Afrika di Bandung.
  • Pada tahun 1966, PWI terlibat dalam gerakan anti-komunisme dan mendukung Orde Baru.
  • Pada tahun 1998, PWI berperan aktif dalam gerakan reformasi dan menuntut kebebasan pers.

Saat ini, PWI memiliki sekitar 15.000 anggota yang tersebar di seluruh Indonesia. PWI terus aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan pers, meningkatkan profesionalisme wartawan, dan melindungi hak-hak wartawan.

Baca Juga: PRMN Gandeng PWI Susun Modul UKW, Agus Sulistriyono: Kinerja Jurnalis Harus Dibedakan Dengan Media Sosial

Terbentuknya PWI menjadi cikal bakal hadirnya berbagai organisasi serta badan Pers lainnya yang tentu menjadi garda terdepan dalam upaya menjaga keutuhan demokrasi di Indonesia. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x