WARTA PONTIANAK – Tetrodotoksin (TTX), racun neurotoksik kuat yang 1200 kali lebih beracun daripada sianida, bagaikan pisau bermata dua di dunia biologi.
Di satu sisi, racun ini bagaikan malaikat pencabut nyawa, mampu melumpuhkan dan merenggut nyawa manusia dalam hitungan jam.
Di sisi lain, TTX menyimpan potensi tersembunyi sebagai analgesik (penghilang rasa sakit) dan anestesi (obat bius) yang ampuh.
TTX diproduksi oleh bakteri Simula yang hidup di dalam simbiosis dengan ikan buntal, katak beracun, dan cacing pita.
Bakteri ini menjadi sumber racun bagi hewan-hewan tersebut sebagai mekanisme pertahanan diri terhadap predator.
Ikan buntal, terkenal dengan kemampuannya mengembang tubuh menjadi bola berduri saat terancam, menyimpan TTX di organ-organnya seperti hati, ovarium, usus, dan kulit. Konsumsi bagian-bagian beracun ini dapat berakibat fatal dalam hitungan jam.
Gejala keracunan TTX:
Mati rasa di sekitar mulut dan wajah
Kelemahan otot