Bahaya HIV: Dampak Mengerikan dan Strategi untuk Melawannya

- 28 April 2024, 13:00 WIB
Ilustrasi HIV AIDS.
Ilustrasi HIV AIDS. /PIXABAY/Darwin Laganzon.

WARTA PONTIANAK – Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah virus jahat yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Ibarat perisai pelindung, sistem kekebalan tubuh bertugas menangkis serangan virus, bakteri, dan parasit yang mengancam kesehatan kita. 

HIV, dengan liciknya, menginfeksi dan menghancurkan sel darah putih CD4, pasukan terdepan dalam sistem pertahanan tubuh. Akibatnya, tubuh menjadi rentan terhadap penyakit-penyakit yang biasanya tidak berbahaya pada orang sehat.

Dampak Mengerikan HIV: Melemahkan Pertahanan Tubuh dan Membuka Pintu Penyakit

HIV bukanlah virus yang bekerja seketika. Ia bekerja secara perlahan-lahan, bagaikan perampok yang diam-diam melumpuhkan sistem keamanan rumah. 

Dalam tahap awal, infeksi HIV mungkin tidak menimbulkan gejala yang berarti.  Namun, bahaya sebenarnya sedang terjadi di balik layar. 

HIV secara bertahap merusak sel CD4, sehingga jumlahnya terus menurun.  Ketika jumlah sel CD4 turun drastis, tubuh kehilangan kemampuannya untuk melawan infeksi. Inilah yang kemudian membuka pintu bagi berbagai penyakit oportunistik.

Beberapa contoh penyakit oportunistik yang kerap menyerang pengidap HIV/AIDS adalah:

Pneumonia: Infeksi paru-paru yang biasanya disebabkan oleh bakteri Pneumocystis jiroveci (PCP). Gejalanya berupa batuk berdahak, demam, sesak napas, dan penurunan berat badan.

Baca Juga: Pengadilan HAM Eropa Kecam Yunani usai Ungkap Status Identitas Pelacur Pengidap HIV ke Publik

Halaman:

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x