Jumlah LGBT di Subang Capai 3 Ribu Orang, Kadiskes: Sangat Berbahaya Terhadap Penularan HIV

- 8 Desember 2023, 17:46 WIB
Ilustarasi kaum LGBT
Ilustarasi kaum LGBT /LollipopPhotographyUK/Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Kaum Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT) menjadi salah satu penyumbang terbesar terhadap kasus menularnya HIV/AIDS di tahun 2023 di Kabupaten Subang.

Kasus HIV/AIDS di Subang telah mencapai 33 persen dari jumlah kasus 194 sejak Januari hingga Agustus 2023. Sementara total kasus HIVAIDS di kabupaten itu sejak ditemukan pada tahun 1999, hingga saat ini, sudah mencapai hampir 3 ribuan kasus.

Baca Juga: Kementerian di Rusia Minta Aktivitas LGBT Dilarang dan Dicap Ekstremis

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Subang dr. Maxi mengungkapkan, kelompok LGBT yang terpantau di media sosial (Medsos), kelompok LGBT tersebut bernama Adiyasa yang beranggotakan 3 ribuan anggota LGBT.

Namun yang terdaftar secara resmi, yang tercatat oleh LSM atau aktivis pedulia HIV/AIDS di bawah binaan Komisi Penanggulangan HIV/AIDS Kabupaten Subang dan Dinkes, terdapat 600 orang yang rutin mendapat pemeriksaan.

“Artinya, di Subang ada sekitar 2400 an LGBT, yang tidak mendapatkan pemeriksaan kesehatan secara rutin dari kami, ini akan sangat berbahaya terhadap penularan HIV/AIDS di Kabupaten Subang,” tegas dr. Maxi belum lama ini.

Sementara itu, lanjut Kadinkes, petugas kesehatan di puskesmas, dan juga lsm yang terlibat dalam penanggulangan HIV/AIDS du bawah KPAI Subang, perlu melajukan penelusuran, karena anggota LGBT yang tersisa 2400 an yang belum terdata, akan menjadi ancaman serius terhadap meningkatnya penularan HIV/AIDS di Subang, bahkan bisa menjadi penomena gunung es.

“Jumlah sebesar itu, bisa menjadi ancaman penomena gunung es, jika dibiarkan,” ujarnya, Kamis 7 Desember 2023.

Baca Juga: Ruang Sidang PBB Didekorasi dengan Simbol LGBT, Presiden Turki Erdogan merasa Tak Nyaman

Halaman:

Editor: Faisal Rizal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x