Inggris Konfirmasi Penularan Lokal Cacar Monyet

22 Mei 2022, 23:29 WIB
Ilustrasi/Cacar monyet atau monkeypox adalah salah satu penyakit menular yang kini mewabah di sejumlah negara. /PIXABAY/yiyiphotos

WARTA PONTIANAK – Inggris mengalami infeksi harian virus cacar monyet yang langka dan tidak ada hubungan dengan perjalanan ke Afrika Barat, tempat penyakit itu endemik, kata seorang pejabat kesehatan, Minggu, 22 Mei 2022.

Badan Keamanan Kesehatan Inggris (UKHSA) mengatakan angka baru akan dirilis pada hari Senin, setelah mencatat 20 kasus pada hari Jumat.

Ditanya apakah penularan komunitas sekarang menjadi norma di Inggris, kepala penasihat medis UKHSA Susan Hopkins mengatakan "benar-benar."

"Kami menemukan kasus yang tidak teridentifikasi kontak dengan individu dari Afrika Barat, yang telah kami lihat sebelumnya di negara ini," katanya kepada televisi BBC.

“Kami mendeteksi lebih banyak kasus setiap hari.”

Hopkins menolak untuk mengkonfirmasi laporan bahwa satu orang berada dalam perawatan intensif, tetapi mengatakan wabah itu terkonsentrasi di daerah perkotaan, di antara pria gay atau biseksual.

Baca Juga: Wabah Cacar Monyet Selama Pandemi COVID-19 Berhasil Diatasi Afrika

"Risiko populasi umum tetap sangat rendah saat ini, dan saya pikir orang perlu waspada terhadapnya," katanya, seraya menambahkan bahwa untuk kebanyakan orang dewasa, gejalanya akan "relatif ringan."

Dikutip dari Arab News, kasus Inggris pertama diumumkan pada 7 Mei, pada pasien yang baru saja bepergian ke Nigeria. Penyakit ini juga menyebar di Eropa dan Amerika Utara.

Cacar monyet dapat ditularkan melalui kontak dengan lesi kulit dan tetesan orang yang terkontaminasi, serta barang-barang bersama seperti tempat tidur dan handuk.

Gejalanya meliputi demam, nyeri otot, pembengkakan kelenjar getah bening, kedinginan, kelelahan, dan ruam seperti cacar air di tangan dan wajah. Mereka biasanya hilang setelah dua hingga empat minggu.

Baca Juga: Seorang Warga Inggris Terinfeksi Cacar Monyet usai Kunjungi Afrika Barat

Tidak ada pengobatan khusus tetapi vaksinasi terhadap cacar telah ditemukan sekitar 85 persen efektif dalam mencegah cacar monyet.

Sekretaris Pendidikan Nadhim Zahawi mengatakan pemerintah Inggris sudah mulai membeli stok vaksin cacar.

“Kami menganggapnya sangat, sangat serius,” katanya. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Arab News

Tags

Terkini

Terpopuler