Materialisme Dialektika Historis: Penjelasan Lebih Mendalam

20 Maret 2024, 22:30 WIB
apitalis menurut Karl Max dijelaskan dalam bukunya yang berjudul Das Kapital/youtube Ferry Irwandi MEMBEDAH KAPITALISME /youtube Ferry Irwandi MEMBEDAH KAPITALISME

WARTA PONTIANAK – Materialisme dialektika historis merupakan teori yang dikemukakan oleh Karl Marx dan Friedrich Engels untuk memahami sejarah dan perkembangan masyarakat manusia. Teori ini terdiri dari dua bagian utama:

  1. Materialisme Dialektika:

Materialisme dialektika adalah filosofi yang menjelaskan bagaimana dunia dan segala isinya berubah dan berkembang. Filosofi ini berfokus pada beberapa prinsip utama:

Materialisme: Dunia dan segala isinya terbuat dari materi, bukan dari ide atau roh. Materi ini bergerak dan berubah dalam bentuk dialektika.

Dialektika: Segala sesuatu di dunia ini terus berubah dan berkembang melalui proses dialektika. Proses dialektika melibatkan tiga tahap:

Tesis: Sebuah ide atau keadaan yang ada.

Antitesis: Sebuah ide atau keadaan baru yang bertentangan dengan tesis.

Sintesis: Perpaduan antara tesis dan antitesis yang menghasilkan ide atau keadaan baru.

Contoh:

Perkembangan teknologi: Penemuan teknologi baru (tesis) seperti mesin uap memicu perubahan besar dalam cara produksi (antitesis). Hal ini berujung pada perubahan struktur sosial dan politik (sintesis), seperti munculnya industri manufaktur dan kelas buruh.

Evolusi spesies: Spesies yang ada (tesis) beradaptasi dengan perubahan lingkungan (antitesis) dan menghasilkan spesies baru (sintesis).

  1. Materialisme Historis:

Materialisme historis adalah penerapan materialisme dialektika pada sejarah manusia. Teori ini menjelaskan bahwa:

Baca Juga: Resensi Buku Kontroversial Karya Karl Max, Das Kapital

Cara manusia memproduksi kebutuhan hidupnya (basis material) menentukan struktur sosial dan politik masyarakat (suprastruktur). Basis material ini meliputi alat produksi, hubungan produksi, dan tenaga kerja. Suprastruktur mencakup sistem politik, hukum, budaya, dan ideologi.

Sejarah manusia adalah sejarah perjuangan kelas antara kelas yang memiliki alat produksi (borjuasi) dan kelas yang tidak memiliki alat produksi (proletariat). Borjuasi mengendalikan alat produksi dan mengeksploitasi proletariat untuk keuntungan mereka sendiri. Proletariat pada akhirnya akan bangkit dan melawan borjuasi dalam revolusi sosial.

Perjuangan kelas ini akan berujung pada revolusi sosial dan pendirian masyarakat tanpa kelas (komunisme). Dalam masyarakat komunis, alat produksi dimiliki bersama dan tidak ada eksploitasi kelas. ***

Editor: Yuniardi

Sumber: Rifqi Al Furqon

Tags

Terkini

Terpopuler