Seorang Pria Kulit Hitam Jadi Korban Kebrutalan Polisi Paris Gegara Tak Pakai Masker

- 27 November 2020, 13:47 WIB
Ilustrasi Polisi
Ilustrasi Polisi /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Terekam video melakukan pemukulan serta mengeluarkan kata-kata pelecehan rasial terhadap seorang pria kulit hitam yang merupakan seorang produser musik, tiga orang polisi di Paris diskors.

Penyelidikan resmi telah dibuka atas kasus kekerasan yang terjadi.

Diketahui korban yang diidentifikasi sebagai Michel sedang berjalan untuk kembali ke studio musiknya, ketika polisi melihat ia tak mengenakan masker.

Terjadi pada Sabtu 21 November 2020 malam, tiga orang polisi, dengan 1 yang berpakaian preman, mendekati Michel dan mendorongnya melalui pintu depan rumahnya.

Baca Juga: Alami Krisis Ekonomi, Menteri Ekonomi Prancis Peringatkan Butuh Waktu 20 Tahun untuk Bayar Utang

"Sebelum saya mendengar sepatah kata pun, saya merasakan sebuah tangan mendorong atau menarik saya, saya tidak tahu yang mana. Saya tidak tahu apa yang terjadi. Saya berteriak minta tolong," ujar Michel.

Video rekaman itu seperti diberitakan Pikiran Rakyat berjudul "Tak Pakai Masker, Seorang Pria Kulit Hitam Jadi Korban Kebrutalan Polisi Paris" menunjukkan polisi meninju dan menendangnya, memukul kepala serta tubuhnya dengan pentungan.

Selain pukulan fisik, Michel mengatakan pada saat itu dia sangat terkejut sehingga tidak yakin mereka adalah petugas polisi, bahkan ia dihujani kata-kata rasis.

"Saya mendengar kata-kata kotor. Saya mendengarnya beberapa kali. Mereka memukul saya dengan pentungan mereka berulang kali," ujarnya.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x