10 Tentara Australia Diberhentikan Atas Dugaan Pembunuhan di Afganistan

- 28 November 2020, 18:37 WIB
ilustrasi Afganistan
ilustrasi Afganistan / /PIXABAY/ErikaWittlieb/

WARTA PONTIANAK - Berdasarkan laporan Australian Broadcasting Corporation (ABC) pada Kamis, Australia telah mengumumkan pemberitahuan penghentian kepada setidaknya 10 tentara pasukan khusus Australia setelah rilisnya laporan bukti kredibel yang membuktikan adanya pembunuhan di luar hukum di Afganistan.

Tidak satupun dari 19 tentara yang diidentifikasi dalam laporan tersebut, yang ditulis oleh hakim negara bagian yang ditunjuk oleh inspektur jenderal pertahanan. 19 tentara aktif dan mantan tentara kemungkinan akan mendapatkan tuntutan.

Sementara itu, ABC melaporkan bahwa 10 tentara telah secara resmi diberitahu bahwa mereka akan diberhentikan.

Baca Juga: Australia Tuding China Pelanggar HAM di Xinjiang, China: Jangan Ikut Campur

Pihak ABC tidak mengidentifikasi 10 tentara tersebut, namun 10 orang tersebut merupakan saksi dan orang yang membantu melakukan kejahatan dan oleh karena itu mereka bukan termasuk 19 tentara yang akan mendapatkan tuntutan pidana.

Sementara itu, seperti diberitakan Fix Banjarmasin berjudul "Australia Memberhentikan 10 Tentara Atas Pembunuhan di Afganistan, Laporan ABC" Departemen pertahanan tidak memberikan komentar apapun.

ABC mengatakan bahwa 10 tentara tersebut memiliki setidaknya 14 hari untuk menanggapi pemberitahuan penghentian. Tidak dilaporkan apakah beberapa dari mereka memiliki perwakilan hukum.

Baca Juga: Waduh! Australia Beri Pinjaman 15 T ke Indonesia, Utang Negara Semakin Numpuk?

Sementara itu, Minggu lalu pejabat paling senior tentara Australia memohon maaf kepada Afganistan setelah rilisnya laporan pembunuhan.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: FIX Banjarmasin (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah