Network
WARTA PONTIANAK - Belum lama ini Donald Tump mengecam Biro Investigasi Federal (FBI), karena tidak mendukung klaimnya terkait penipuan di Pemilu Amerika Serikat (AS) 2020.
Dirinya juga mengeluh beberapa dari anggota FBI dinilai 'telah melayani banyak presiden', namun hal itu tidak terjadi ketika ia menjabat di Gedung Putih.
Tak hanya itu, Trump juga mengungkapkan kekecewaannya karena FBI tidak 'menangkap' sipa pun tentang penipuan di Pemilu AS 2020.
Sebagaimana diberitakan pikiran-rakyat.com dalam artikel Kekecewaan pada FBI Soal Kecurangan Pilpres AS, Donald Trump: Mengapa Mereka Tak Ada di Mana-mana? yang dikutip dari laman Independent, pernyataannya ia sampaikan saat wawancara televisi pertamanya sejak pemilu pada Minggu, 29 november 2020 kemarin.
"Mengapa FBI tidak ada di mana-mana? Mereka tidak benar dan itu hal yang mengerikan," katanya.
Presiden AS ke-45 itu mengatakan bahwa dirinya merasa jika FBI sudah 'melewatkan tindakan'.
Baca Juga: Sri Mulyani Izinkan Sisa Dana Penanganan Covid-19 Digunakan untuk Anggaran 2021
"Tidak dapat memberi tahu Anda di mana mereka (FBI) berada. Saya bertanya apakah mereka melihatnya (penipuan), semua orang menjawab 'ya'," ujar Trump.
Trump justru beranggapan jika FBI sedang berupaya melawan dirinya.
