Culik 400 Siswa di Asrama Nigeria Utara, Presiden Buhari Perintahkan Tumpas Kelompok Bersenjata

- 13 Desember 2020, 22:50 WIB
Warga sipil dibantai di Nigeria.
Warga sipil dibantai di Nigeria. /Chickenonline/pixabay.com/Chickenonline

WARTA PONTIANAK – Serangan terhadap sekolah menengah terjadi pada pagi hari di Kota Kankara, Provinsi Katsina di sepanjang perbatasan Niger. Di mana Kelompok bersenjata menculik hampir 400 siswa di sekolah asrama di Nigeria utara, demikian laporan media setempat pada Sabtu 12 Desember 2020.

Dilansir dari Antara, Presiden Nigeria Muhammadu Buhari mengecam serangan tersebut, yang berlokasi di negara bagian asalnya. Menurut Buhari, pasukan keamanan telah mendeteksi kelompok bersenjata yang bersembunyi di hutan dan operasi pun telah digelar.

Juru bicara Kepolisian Negara Bagian Katsina, Gambo Isah menyebutkan bahwa satu petugas terluka selama operasi dan pasukan keamanan tambahan akan diterjunkan untuk operasi pencarian dan penyelamatan.

Baca Juga: Paus Sebut Pembunuhan Petani di Nigeria sebagai 'Pembantaian Teroristik'

Gubernur setempat Aminu Masari menginstruksikan penutupan seluruh sekolah asrama di negara bagian itu usai terjadi serangan.

Penggunaan sepeda motor dilarang di sejumlah negara bagian karena, dalam beberapa serangan terbaru, para pelaku menggunakan kendaraan tersebut.

Baca Juga: Teroris Boko Haram Gorok Leher 43 Petani di Nigeria hingga Tewas

Kawasan itu sesekali menyaksikan bentrokan kekerasan antara kelompok etnik Fulani, yang beternak hewan, dan sejumlah suku lainnya yang hidup bertani.***

Baca Juga: Kenalan di Medsos, Warga Nigeria ini Tipu Korbannya Hingga 15 Miliar

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah