Puluhan Mahasiswa Vietnam Belajar Bahasa Indonesia

- 8 Februari 2021, 18:56 WIB
Ilustrasi, Seorang dosen BIPA di Xi'an International Studies University (XISU)
Ilustrasi, Seorang dosen BIPA di Xi'an International Studies University (XISU) /Irfan Ilmie/

WARTA PONTIANAK - Sebanyak 49 mahasiswa dari beberapa universitas di Ho Chi Minh City, Vietnam, mengikuti program Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing (BIPA) dari Universitas Adi Buana Surabaya yang diselenggarakan secara daring.

Rektor Universitas Adi Buana, Dr. Marianus Subandowo, bersama Konsul Jenderal RI di Ho Chi Minh City, Hanif Salim, membuka program tersebut secara resmi pada Minggu 7 Februari 2021.

"Minat yang tinggi dari mahasiswa Vietnam untuk belajar bahasa Indonesia menunjukkan potensi yang besar dari Bahasa Indonesia di kawasan Asia Tenggara bahkan berpotensi menjadi salah satu bahasa resmi PBB," kata Hanif dalam sebuah keterangan yang diterima di Jakarta, Senin 8 Februari 2021, dilansir dari Antara.

Baca Juga: 14 Warga Suriah Selesaikan Kursus Bahasa Indonesia Tingkat Dasar di Damaskus

Menurut Hanif, Vietnam memberikan perhatian serius terhadap peningkatan kualitas sumber daya manusia, mengingat negara itu mempunyai pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua di Asia setelah China.

"Pelajaran bahasa Indonesia, dalam hal ini, dilihat oleh Vietnam sebagai salah satu kunci penting untuk menjalin kemitraan strategis dengan Indonesia sebagai kekuatan politik dan ekonomi terbesar di Asia Tenggara," kata dia.

Baca Juga: Lagu Berjudul 'Resonance’ dari NCT Berhasil Diperingkat 1, Ini Liriknya dalam Bahasa Indonesia

Program BIPA secara daring ini diikuti oleh mahasiswa dari sejumlah negara lain, termasuk Thailand, Amerika Serikat, Inggris, Italia, Spanyol, dan Polandia, yang totalnya mencapai 88 peserta, menurut Marianus--mahasiswa asal Vietnam jadi yang terbanyak.

Baca Juga: Natal 2020, Ini Lirik lagu Sock It To Me Santa-Bob Seger yang Lengkap Terjemahan Bahasa Indonesia

Senada dengan Konjen RI, Marianus juga menyebut "program kelas online BIPA Adi Buana merupakan bentuk kontribusi terhadap upaya internasionalisasi Bahasa Indonesia."***

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah