Bayi 1 Tahun di Palestina Dirawat Setelah Jadi Korban Serangan Udara Israel

- 16 Mei 2021, 09:45 WIB
Tangis Mohammed Al-Hadidi saat mendapati anaknya selamat dari serangan udara Israel.
Tangis Mohammed Al-Hadidi saat mendapati anaknya selamat dari serangan udara Israel. /Twitter.com/@babaghanuuj/

 

WARTA PONTIANAK - Serangan udara Israel ke pemukiman Palestina terus dilakukan.

Puluhan korban berjatuhan, hingga seorang bayi belum genap berumur satu tahun selamat dari seragan udara Israel.

Dikutip dari pikiran-rakyat.com, Minggu 16 Mei 2021, dalam video yang diunggah akun Twitter @babaghanuuj pada Sabtu, 15 Mei 2021, Mohammed Al-Hadidi, ayah dari bayi tersebut, menangis sambil memegangi bayinya yang terbaring mendapatkan perawatan.

Baca Juga: DK PBB akan Membahas Konflik Antara Israel dan Palestina

Mohammed Al-Hadidi diketahui telah kehilangan istri dan 3 anaknya yang lain akibat serangan udara Israel.


Hanya bayi tersebut yang selamat dari serangan mematikan itu.


"Bak keajaiban bayi dia bisa selamat," tulis akun Twitter @babaghanuuj dalam unggahan video itu.

Hingga berita ini ditulis, unggahan video itu sudah di-retweet sebanyak 1.222 kali dan disukai 2.061 kali.

Israel masih terus melancarkan serangan ke Palestina, terutama ke Kota Gaza, sejak 5 hari yang lalu.


Israel mengklaim, serangan mereka hanya menargetkan personel Hamas. Namun, kenyataan di lapangan menunjukkan, banyak warga sipil yang menjadi korban jiwa.

Terkini, sebagaimana dilaporkan oleh Aljazeera, jumlah korban jiwa akibat serangan Israel telah mencapai 140 orang. Puluhan di antaranya adalah anak-anak.

Israel juga menghancurkan 3 tempat penting milik Hamas di Jalur Gaza sebagai respons atas ribuan roket yang dikirimkan Hamas ke wilayahnya.

Baca Juga: Lawan Israel, Ini Profile Faksi Hamas Palestina


Israel dilaporkan juga telah meledakkan kantor media-media internasional di Kota Gaza pada hari ini.

Serangan bertubi-tubi Israel terhadap Palestina dimulai sejak pekan lalu ketika aparat keamanan Israel membubarkan paksa jemaah salat tarawih di kawasan Yerusalem Timur.

Israel mengkalim, seluruh wilayah Yerusalem adalah ibu kotanya sehingga mereka berhak melakukan apa pun di wilayahnya.***
Rio Rizky Pangestu/pikiran-rakyat

Editor: Suryadi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah