Merasa Tak Dihargai, 9 Perwakilan Parpol di Kayong Utara WO saat Peluncuran Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati

- 17 Mei 2024, 12:11 WIB
Perwakilan Parpol langsung menuju warung Pondok Kopi Sukadana usai Walk Out
Perwakilan Parpol langsung menuju warung Pondok Kopi Sukadana usai Walk Out /Julizal/

WARTA PONTIANAK – Merasa tak Dihargai, sembilan perwakilan partai politik (Parpol) di Kabupaten Kayong Utara, melakukan aksi Walk Out (WO) di tengah acara peluncuran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kayong Utara, tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kayong Utara, di aula Istana Rakyat Sukadana, Kamis malam 16 Mei 2024.

Adapun kesembilan perwakilan Parpol yang WO diantaranya, Golkar, Nasdem, PSI, Demokrat, PBB, Gerindra, PAN, Gelora dan Perindo.

Sekretaris Partai Gerindra Kayong Utara, Aris Munandar saat dikonfirmasi mengatakan, Dirinya bersama perwakilan Parpol lainnya merasa tidak dihargai. Padahal menurutnya, kegiatan peluncuran pemilihan Bupati dan Wakil Bupati melibatkan Partai Politik.

"Intinya, dari tindakan Walk Out kami ini sebagai bentuk kekecewaan kami (parpol). Apalagi, launchingnya pilkada ini pada dasarnya acara kami, karena kami pemain di dalam itu. Cuma nyatanya, ketika acara itu, ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan hati nurani kami," jelas Aris kepada wartawan, Jumat 17 Mei 2024.

Sehingga Dirinya dan pimpinan Parpol lain merasa diremehkan dan tidak diberikan tempat duduk  khusus pada acara tersebut. Selain itu, pada saat pembukaan, MC dan sambutan dari Ketua KPU Kayong Utara (Nur Mus Jaefah) diakuinya tidak menyebutkan nama masing-masing Parpol atau Parpol secara umum.

"Pertama Parpol diremehkan, tidak ada tempat khusus, disebut pun tidak ada, kami disamaratakan dengan undangan. Sedangkan yang disebut itu OPD, Ormas, dan Tokoh-Tokoh yang lain. Maksud kami jangan sebut satu-satulah, sebut saja Parpol, itu sudah merangkum semuanya," tutur Aris Munandar.

Baca Juga: Wilayah Rawan Konflik Saat Pilkada 2024 Dipetakan Kemenko Polhukam

Lanjutnya lagi.

"Di acara ulang tahun Kabupaten saja, Parpol itu disebut, padahal bukan tentang pemilu. Tetapi disini (acara KPU), dari MC hingga Ketua KPU, kami tidak disebut, jadi karena kami disama ratakan dengan undangan, artinya kami tidak penting benar ada disitu, jadi kami balik saja (Walk Out)," tukas Arif.

Halaman:

Editor: Yuniardi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah