Network
Ratusan sampel dikumpulkan dari hewan termasuk kelinci dan chinchilla, tetapi sejauh ini hanya hamster yang dinyatakan positif.
Baca Juga: Taliban 'Ngemis' ke China Demi Dapatkan Pengakuan Internasional, Ini Alasannya
"Untuk berhati-hati, kami akan mengambil tindakan pencegahan terhadap kemungkinan penularan yang tidak dapat kami singkirkan," ucap Chan.
Seperti diketahui, setelah tiga bulan tanpa penularan lokal, Hong Kong memiliki lusinan kasus baru pada manusia tahun ini, memicu pembatasan baru pada penerbangan dan kehidupan sosial.
Ribuan orang telah dikirim ke fasilitas karantina darurat pemerintah. Sebagian besar kasus baru adalah dari varian baru Omicron yang sangat menular, meskipun kelompok yang dilacak ke pekerja toko hewan peliharaan adalah Delta.
Baca Juga: Keterlaluan, Mahasiswa Muslim di India yang Pakai Jilbab Dilarang Masuk Kelas
Leung mengatakan sekitar 2.000 hamster di 34 toko hewan peliharaan dan fasilitas penyimpanan akan ditempatkan "secara manusiawi".
Ia menambahkan, siapa pun yang membeli hamster setelah 22 Desember 2021 harus menyerahkannya kepada pihak berwenang untuk dimusnahkan dan tidak meninggalkannya di jalanan.
Disclaimer: Artikel ini sebelumnya telah tayang di Pikiran Rakyat.com dengan judul "Covid-19 Menyerang Hewan Peliharaan, Ribuan Hamster di Hong Kong Dimusnahkan"
