Network
WARTA PONTIANAK - Robert Wayne Roady (48) yang merupakan anggota polisi ditangkap oleh anggota Kepolisian Oregon Amerika Serikat pada Kamis, 22 Oktober 2020 kemarin.
Anggota polisi kota Oregon tersebut ditangkap karena melakukan pelecehan seksual terhadap salah satu warga.
Pelecehan seksual tersebut dilakukan oleh Robert melalui usaha untuk mengintip seorang gadis berusia muda.
Cara yang dilakukan oleh Robert sempat tidak terpikirkan oleh berbagai pihak.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Knewz, Robert menggunakan kamera tersembunyi yang disimpan di kamar gadis tersebut.
Sang gadis yang baru berusia 14 tahun itu tidak menyadari bahwa di kamarnya terdapat sebauh kamera tersembunyi untuk merekam aktivitas kesehariannya.
"Kepolisian kota Douglass memerintahkan adanya upaya penangkapan terhadap Robert Wayne Roady.
Baca Juga: Benarkan Makanan Pedas Bisa Memperpanjang Umur?
"Dia secara sengaja menggunakan kamera tersembunyi untuk merekam seorang remaja bawah umur yang berada sendirian di dalam kamarnya," jelas keterangan resmi dari Kepolisian Kota Oregon.
Bukti yang dilakukan oleh pihak kepolisian untuk melakukan penangkapan tersebut juga sudah cukup kuat.
Selain adanya video yang beredar di internet tentang aktivitas sang gadis tedapat juga bukti yang didapatkan pihak kepolisian saat melakukan penangkapan pada anggota polisi tersebut.
Di rumah tempat Robert Wayne Roady digerebek polisi menemukan sejumlah kamera tersembunyi yang ia sedang siapkan untuk melakukan aksinya kembali.
Dari pengakuannya saat ditangkap, Robert menjelaskan bagaimana modus yang ia lakukan demi bisa menyimpan video kamera di dalam kamar gadis tersebut.
Baca Juga: Dipikir Aman Sembunyi di Bawah Kandang Burung, Eh Apes, Maling ini Malah Diamankan Korban
Robert menyelinap masuk ke dalam kamar sang gadis di saat kamar tersebut kosong.
Kemudian ia bersembunyi dan memasang kamera tersembunyi itu di titik titik yang tidak bisa dilihat oleh si gadis.
Polisi pun kini sedang menyelidiki pengembangan lebih lanjut terkait kasus ini.
Selain melakukan enyelidikan, polisi juga menangguhkan sementara jabatan Robert dari pihak administrasi kepolisian.***
Sumber: Pikiran Rakyat
