Network
WARTA PONTIANAK - Sampai saat ini negara Rusia sedari masih Uni Soviet begitu rajin mengembangkan persenjataan nuklirnya.
Hal ini gegara Amerika Serikat (AS) saat pertemuan dengan Stalin dan Churchill di Teheran, Iran pada babakan Perang Dunia II dimana Franklin D Roosevelt memamerkan jika Washington punya bom atom untuk melibas Jerman dan Jepang.
Dari situ Stalin panas hati, ia langsung membisiki ajudannya jika Kremlin harus punya bom yang lebih hebat dari AS.
Berawal dari titik itulah sampai saat ini pengembangan nuklir Rusia sangat pesat.
Baca Juga: Dua Pelaku Pembunuhan di Kayong Utara Berhasil Ditangkap
Bahkan Kepala Perancang Institut Teknologi Termal Moskow Yury Solomonov jika Rusia bisa memenangkan perang nuklir dengan potensi keunggulan yang mereka miliki.
"Brigade rudal nuklir strategis Rusia bisa menyelesaikan masalah dalam memastikan keamanan nasional negara. Potensi ini dijamin akan unggul saat ini," kata Solomonov.
Yury mengingatkan jika Rusia dari dulu, sekarang dan seterusnya akan mengembangkan nuklir.
Yury juga mengomentari apakah Rusia akan memperpanjang Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru (New START) dengan AS.
