Network
WARTA PONTIANAK - Tiongkok enggan mengakui Joe Biden memenangkan pemilu presiden Amerika Serikat (AS) tahun 2020. Pihak Tiongkok beralasan hasil pemungutan suara belum pasti.
"Pemahaman kami bahwa hasil pemilihan akan ditentukan sesuai dengan hukum dan prosedur AS," kata juru bicara kementerian luar negeri Tiongkok Wang Wenbin kepada pers pada Senin, 9 November 2020, sebagaimana diberitakan oleh pikiran-rakyat.com dalam artikel Enggan Akui Kemenangan Joe Biden, Tiongkok Anggap Hasil Pemilu AS Belum Pasti dikutip dari AFP.
Setelah menolak mengakui kemenangan Biden, Wang meminta pemerintah AS untuk bertemu dengan Tiongkok.
"Kami berharap pemerintah AS yang baru dapat bertemu dengan China di tengah jalan," ujarnya.
Baca Juga: Update Kasus Corona 9 November 2020 di Indonesia, Total 440.569 Terkonfirmasi
Tiongkok, Rusia dan Meksiko menjadi negara-negara yang belum memberi selamat kepada presiden AS terpilih Joe Biden.
Donald Trump yang masih menjabat presiden AS belum menyerah dan mengeluarkan beberapa gugatan hukum terhadap hasil pemilu AS.
Sementara itu, banyak pemimpin di dunia memberikan ucapan selamat kepada Biden dan wakilnya Kamala Harris yang memenangkan pemilu AS.
Empat tahun masa pemerintahan Trump di Gedung Putih ditandai dengan perang dagang dan hubungan yang semakin memburuk terhadap Tiongkok.
