Buntut Macron Hina Islam, Jumlah Mualaf di Prancis Meningkat Dua Kali Lipat

- 10 November 2020, 15:35 WIB
Bendera Prancis
Bendera Prancis /Pixabay/

WARTA PONTIANAK - Ditengah banyak aksi penolakan dan kecaman atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron, ternyata ada hal baik terjadi.

Dilansir dari hajinews.id Jumlah mualaf di Prancis terus mengalami peningkatan.

Beberapa laporan menyebutkan jumlah mualaf di Prancis naik dua kali lipat setelah adanya aksi penghinaan yang dilakukan Marcon.

Baca Juga: Curi Kartu ATM Neneknya, Dua Cucu di Singapura ini Habiskan Rp300 Juta untuk Belanja Barang Mewah

Dikutip dari laman About Islam, Minggu, 8 November 2020, Bangunan masjid Sahaba di jantung pinggiran kota kelas menengah Creteil di Paris, dikenal sebagai masjid para mualaf.

Sekitar 150 acara pengucapan syahadat dilakukan setiap tahun di masjid Sahaba.

Menurut video Muslim Converts Stories, seperti diberitakan Ringtimesbali.com berjudul "Masya Allah, Jumlah Mualaf di Prancis Meningkat Dua Kali Lipat Usai Macron Hina Islam"

jumlah orang Prancis yang masuk Islam setiap tahun meningkat secara signifikan.

Laporan lain oleh harian La Croix pada 25 Agustus, mengutip survei yang dilakukan oleh Pierre Schmidt tentang mualaf di Prancis, menyatakan selalu ada warga yang memeluk Islam.

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Ringtimes Bali


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah