Network
WARTA PONTIANAK - Kartu ATM seorang nenek di siangapura dicuri oleh dua cucunya, adapun uang tabungan sang nenek dihabiskan sebesar 28.500 dolar Singapura atau setara Rp297 juta.
Menurut laporan media lokal, seperti diberitakan Pikiran Rakyat.com berjudul "Demi Beli Barang-barang Mewah, Remaja Ini Tega Rampas Tabungan Nenek dan Habiskan Hampir Rp300 Juta" kejadian ini terjadi pada Maret 2020 lalu. Setelah mencuri kartu ATM sang nenek, kedua remaja yang berusia 18 dan 19 tahun itu membelanjakan uang untuk membeli barang-barang bermerek mewah.
Baca Juga: Terbitkan Surat Perintah untuk Mahasiswa, Ombudsman Kritik Staf Khusus Milenial Presiden
Kronologi bermula ketika salah seorang remaja melihat kartu ATM sang nenek di tempat tidur lalu mengambilnya tanpa sepengetahuan keluarga.
Remaja laki-laki itu kemudian meminta adik perempuannya yang memang mengetahui kata sandi kartu ATM neneknya.
Mereka kemudian sepakat untuk membelanjakan uang itu bersama-sama.
Sang nenek kemudian melaporkan ke polisi bahwa ia telah kehilangan kartu ATM beserta uang yang ada di dalamnya. Awalnya dia tidak mengetahui bahwa cucunya sendiri yang mencuri kartu ATM tersebut.
Baca Juga: Terbitkan Surat Perintah untuk Mahasiswa, Ombudsman Kritik Staf Khusus Milenial Presiden
Setelah penyelidikan lebih lanjut, polisi menemukan barang-barang bermerek seperti sepatu kets, pakaian, pakaian dalam, kosmetik, dompet, iPhone, dan smartwatch di rumahnya.
Pada saat kasus persidangan berlangsung, kedua remaja terdakwa itu tinggal bersama neneknya yang berusia 80 tahun.
