ISIS Mengaku Bertanggung Jawab atas Ledakan di Kota Jeddah

- 13 November 2020, 10:49 WIB
Hadiri Peringatan Perang Dunia I, Para Diplomat Eropa di Arab Saudi Dibom
Hadiri Peringatan Perang Dunia I, Para Diplomat Eropa di Arab Saudi Dibom / Twitter/Clarencewoman/

WARTA PONTIANAK - Sebuah ledakan terjadi pada Rabu, 11 November 2020 di kota Jeddah, Arab Saudi, saat peringatan Perang Dunia I yang dihadiri perwakilan dari beberapa negara.

Kelompok Negara Islam di Irak dan Suriah atau yang lebih dikenal sebagai ISIS, mengaku bertanggung jawab atas ledakan yang terjadi di kota Jeddah, Arab Saudi.

ISIS mengatakan bahwa target utama mereka adalah diplomat Prancis, yang turut menghadiri upacara peringatan tersebut.

Baca Juga: 74 Orang Dinyatakan Tewas saat Kapal Pembawa Imigran Tenggelam di Laut Libya

Selain diplomat Prancis, seperti diberitakan Pikiran Rakyat.com berjudul "ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Ledakan di Kota Jeddah, Arab Saudi" warga Eropa dan Amerika lainnya juga turut menghadiri upacara yang diselenggarakan di pemakaman kaum non-muslim di kota pesisir kerajaan Jeddah.

“Target utama serangan itu adalah konsul Prancis yang menghadiri upacara, karena publikasi karikatur Nabi Muhammad di negaranya,” tutur ISIS melalui keterangan resmi di kantor berita Aamaq.

Selain melalui kantor berita, ISIS juga menyampaikan klaim tersebut di salah satu saluran Telegram militan yang mereka gunakan.

Dalam klaim melalui saluran Telegram, ISIS mengatakan bahwa para pejuangnya bisa menanam alat peledak pada upara peringatan tersebut. Mereka juga menawarkan bukti dari klaim itu.

Baca Juga: Usai Perkosa Pacarnya di Sekolah, Pelajar di Aceh Sebarkan Video Aksi Bejadnya di Status Whatsapp

Halaman:

Editor: Faisal Rizal

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x