RCEP, Menlu : Harapan Dan Optimisme Baru Bagi Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi

- 15 November 2020, 19:50 WIB
Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ke-4 RCEP di  Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Presiden Joko Widodo menghadiri KTT ke-4 RCEP di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. /twitter.com/@jokowi

WARTA PONTIANAK -  Negosiasi panjang yakni delapan tahun akhirnya berbuah manis. ASEAN dan lima negara mitra resmi menandatangani Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (RCEP), pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) RCEP keempat, Minggu 15 November 2020.

Dikutip dari rri.co.id dalam berita berjudul : Disepakati Tanpa India, RCEP Penting bagi Indonesia Penandatangan RCEP yang dilaksanakan di sela-sela KTT ke - 37 ASEAN itu, disebut-sebut sebagai kesepakatan perdagangan bebas terbesar di dunia.

RCEP ini sendiri, mencakup 10 ekonomi Asia Tenggara bersama dengan Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Selandia Baru dan Australia, dengan anggota yang menyumbang sekitar 30 persen dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB) global.

Baca Juga: Pandemi Covid-19 Picu Society 5.0

Penandatanganan RCEP dilakukan tanpa India yang telah menarik diri dari negosiasi pada tahun lalu, karena adanya kekhawatiran tentang produk-produk murah Tiongkok yang memasuki negara itu.

Meski tanpa India, kesepakatan itu meliputi sekitar dua miliar penduduk.

Indonesia merupakan inisiator RCEP ketika menjadi Ketua ASEAN pada 2011, dengan harapan RCEP akan menciptakan kondisi kondusif dan kompetitif bagi ekonomi di kawasan Indo-Pasifik.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan, RCEP memberikan harapan dan optimisme baru bagi pemulihan ekonomi pasca pandemi.

“Dalam pertemuan RCEP presiden menyampaikan proses perundingan bukan hal yang mudah sejak keketuaan Indonesia 2011 dan membutuhkan waktu hampir satu dekade. Penandatanganan ini menandai masih kuatnya komitmen kita terhadap multilateralisme. Ini juga menandai komitmen kita terhadap prinsip-prinsip perdagangan multilateral yang terbuka, adil dan menguntungkan semua. RCEP memberikan harapan dan optimisme baru bagi pemulihan ekonomi pasca pandemi,” ungkap Retno Marsudi dalam press briefing usai KTT ke – 37 ASEAN dan KTT terkait lainnya, Minggu 15 November 2020.

Halaman:

Editor: M. Reinardo Sinaga

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah